Revitalisasi Mendesak JPO Tipar Cakung: Prioritaskan Aksesibilitas dan Keamanan

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur, menjadi sorotan utama karena kondisinya yang memprihatinkan. Tanpa adanya pagar pengaman, JPO ini telah ditutup untuk umum demi keselamatan pejalan kaki. Menanggapi situasi ini, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera melakukan revitalisasi menyeluruh.

Judistira Hermawan, menyatakan keprihatinannya atas kondisi JPO Tipar Cakung yang berada di daerah pemilihannya. Ia telah berkoordinasi intensif dengan Kepala Dinas Bina Marga untuk mempercepat proses perbaikan. Judistira menargetkan pengerjaan revitalisasi dapat dimulai dalam waktu dekat. Selain perbaikan struktur yang rusak, ia juga mengusulkan penambahan fasilitas lift pada JPO tersebut.

Usulan penambahan lift didasari oleh rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe B di sekitar lokasi JPO. Kehadiran RSUD akan meningkatkan volume pejalan kaki yang melintas, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Oleh karena itu, lift menjadi fasilitas penting untuk memastikan aksesibilitas JPO bagi semua kalangan masyarakat. Revitalisasi JPO ini merupakan bagian dari upaya penataan wilayah Tipar Cakung secara komprehensif.

Kondisi Memprihatinkan Mendorong Penyeberangan Ilegal

Sebelum penutupan JPO, banyak pejalan kaki terpaksa menyeberang jalan di bawah JPO karena kondisi jembatan yang tidak aman. Mereka harus berhati-hati menghindari lalu lintas kendaraan yang padat dan melaju dengan kecepatan tinggi. Situasi ini sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang warga bernama Sri mengungkapkan ketakutannya saat menyeberang jalan di bawah JPO. Ia merasa lebih aman menggunakan JPO yang rusak meskipun berisiko, daripada harus berhadapan dengan lalu lintas yang berbahaya. Kondisi ini menggambarkan betapa mendesaknya revitalisasi JPO Tipar Cakung untuk menjamin keselamatan pejalan kaki.

Revitalisasi JPO Tipar Cakung diharapkan tidak hanya memperbaiki struktur yang rusak, tetapi juga meningkatkan keamanan dan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat. Penambahan lift akan memberikan kemudahan bagi lansia dan penyandang disabilitas, sementara perbaikan pagar pengaman akan mencegah risiko kecelakaan. Dengan revitalisasi ini, JPO Tipar Cakung dapat kembali berfungsi sebagai fasilitas penyeberangan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki.