Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajaee: Korban Jiwa Terus Bertambah, Status Darurat Diberlakukan
Tragedi melanda Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran, dengan ledakan dahsyat yang merenggut nyawa dan menyebabkan kerusakan parah. Jumlah korban jiwa terus bertambah, kini mencapai 14 orang, sementara ratusan lainnya dilaporkan terluka.
Ledakan yang terjadi di kompleks pelabuhan tersebut memicu kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga. Gumpalan asap tebal berwarna abu-abu membubung tinggi ke angkasa, menjadi saksi bisu betapa hebatnya ledakan itu. Pihak berwenang menduga bahwa ledakan itu mungkin dipicu oleh bahan kimia yang tersimpan di area pelabuhan. Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, mengkonfirmasi bahwa beberapa orang masih dinyatakan hilang, sementara petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk menjinakkan api yang berkobar.
Sebagai respons terhadap kejadian ini, pemerintah Iran telah mengumumkan keadaan darurat di kota Bandar Abbas. Langkah ini diambil untuk melindungi warga dari dampak polusi udara yang meningkat akibat ledakan dan kebakaran. Kementerian Kesehatan juga telah mengerahkan tim medis dan menerapkan protokol darurat untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, menghindari aktivitas di luar ruangan, dan menutup jendela untuk mencegah paparan zat-zat berbahaya.
Rekaman video yang beredar menunjukkan dahsyatnya ledakan tersebut, yang tampaknya berpusat di sebuah gudang di area pelabuhan. Helikopter terlihat berupaya memadamkan api dari udara, sementara petugas pemadam kebakaran terus berjuang di darat. Kerusakan akibat ledakan sangat luas, dengan puing-puing berserakan di area yang luas dan banyak bangunan di kompleks pelabuhan mengalami kerusakan parah. Bahkan, jendela-jendela di radius beberapa kilometer dilaporkan pecah akibat kuatnya ledakan.
Gubernur Bandar Abbas, Mohammad Ashouri Taziani, menyatakan bahwa para korban luka telah dievakuasi ke pusat-pusat medis di Bandar Abbas untuk mendapatkan perawatan. Akibat insiden ini, pelabuhan Shahid Rajaee telah ditutup dan semua operasi maritim ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan fasilitas penting bagi pengiriman peti kemas di Iran. Dengan luas area mencapai 2.400 hektar, pelabuhan ini mampu menangani 70 juta ton kargo setiap tahunnya, termasuk minyak dan berbagai jenis pengiriman lainnya. Fasilitas ini dilengkapi dengan gudang seluas hampir 500.000 meter persegi dan 35 tempat berlabuh pengiriman.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden ini:
- Korban Jiwa: 14 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
- Penyebab: Diduga terkait dengan bahan kimia yang disimpan di pelabuhan.
- Status Darurat: Diberlakukan di kota Bandar Abbas.
- Dampak: Kerusakan parah pada infrastruktur pelabuhan dan polusi udara yang meningkat.
- Operasi: Pelabuhan ditutup dan operasi maritim ditangguhkan.