Trio Penjambret Berhasil Dibekuk Usai Rampas Kamera Turis Prancis di Sunda Kelapa
Trio Penjambret Berhasil Dibekuk Usai Rampas Kamera Turis Prancis di Sunda Kelapa
Kecepatan dan ketelitian aparat kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap kasus penjambretan terhadap seorang turis asal Prancis di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Tiga pelaku yang beraksi secara sadis dengan menggunakan senjata tajam telah dibekuk kurang dari 24 jam setelah peristiwa tersebut terjadi. Korban, Parent Marion Marie, menjadi sasaran kejahatan para pelaku yang berinisial UTA (28), AP (29), dan TM (31) pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa.
Modus operandi yang digunakan para pelaku terbilang licik. Mereka awalnya menawarkan bantuan kepada korban dan anaknya untuk mendapatkan spot foto yang lebih baik di sepanjang tanggul. Dengan bersikap ramah dan membantu, para pelaku berhasil mendekati korban hingga akhirnya melancarkan aksinya. Saat korban tengah berada di posisi yang kurang menguntungkan, salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan meminta uang kepada korban dengan pertanyaan dalam bahasa Inggris, "You have money?" Mendapat jawaban negatif dari korban, para pelaku tidak lantas mengurungkan niat jahatnya. Sebuah kamera yang dibawa korban langsung dirampas secara paksa, kemudian para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, menjelaskan kronologi penangkapan para pelaku. "Kejadian pencurian siang, malamnya saya kerahkan semua tim polres dan polsek, lalu sampai Kamis subuh pelaku sudah ditangkap," ujar AKP Narayana. Ketiga pelaku berhasil ditangkap pada Kamis, 6 Maret 2025, di wilayah Muara Baru dan Penjaringan. Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme jajaran kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya di kawasan wisata.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menambahkan bahwa peristiwa tersebut saat ini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan terus mendalami motif para pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Para pelaku dijerat dengan pasal berlapis yang mengatur tentang pencurian dengan kekerasan, mengingat adanya ancaman dan penggunaan senjata tajam dalam aksi tersebut. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh wisatawan untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap modus kejahatan yang semakin beragam.
Berikut poin-poin penting dari kronologi kejadian:
- Para pelaku menawarkan bantuan kepada korban untuk mendapatkan spot foto yang bagus di pelabuhan Sunda Kelapa.
- Salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan menanyakan, "You have money?" kepada korban.
- Setelah korban menjawab tidak punya uang, pelaku langsung merampas kamera milik korban.
- Ketiga pelaku ditangkap di wilayah Muara Baru dan Penjaringan pada Kamis, 6 Maret 2025.
- Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis terkait pencurian dengan kekerasan.
- Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan bagi wisatawan.
Kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan aparat penegak hukum untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan patroli di tempat-tempat wisata guna mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa di masa mendatang. Respon cepat dan efektif dari kepolisian dalam menuntaskan kasus ini patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.