Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan Informal di Sela Pemakaman Paus Fransiskus

Di tengah suasana duka dan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus, sebuah pertemuan tingkat tinggi terjadi di Roma, Italia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dilaporkan bertemu sebelum mengikuti upacara pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut.

Kabar pertemuan ini pertama kali diungkapkan oleh juru bicara kepresidenan Ukraina, Sergii Nykyforov. Meskipun Zelensky sebelumnya telah menyatakan keterbukaannya untuk bertemu dengan Trump di sela-sela acara pemakaman, pihak Trump sendiri tidak memberikan pengumuman resmi terkait rencana pertemuan tersebut. Kedatangan Trump di Roma bersama istrinya, Melania, tidak disertai pernyataan apapun kepada media mengenai agenda pertemuannya dengan Presiden Ukraina.

Pertemuan yang berlangsung di Roma ini menjadi sorotan mengingat hubungan yang sebelumnya sempat tegang antara kedua pemimpin. Trump pernah secara terbuka mengkritik Zelensky atas kurangnya apresiasi terhadap bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia. Kritik ini dilontarkan meskipun AS telah menjadi salah satu penyokong utama bagi Ukraina dalam konflik tersebut.

Detail mengenai isi pembicaraan antara Trump dan Zelensky masih belum terungkap. Baik Gedung Putih maupun pihak kepresidenan Ukraina belum memberikan keterangan resmi mengenai agenda dan hasil pertemuan tersebut. Spekulasi pun bermunculan mengenai kemungkinan pembahasan terkait kelanjutan dukungan AS terhadap Ukraina, perkembangan situasi terkini di medan perang, atau isu-isu geopolitik lainnya yang menjadi kepentingan bersama.

Trump dan Zelensky tiba secara terpisah di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, beberapa saat sebelum misa requiem dimulai. Kehadiran mereka bersama lebih dari seratus delegasi asing lainnya, termasuk puluhan kepala negara dan kepala pemerintahan, menunjukkan betapa pentingnya sosok Paus Fransiskus di mata dunia.

Kehadiran lebih dari 130 delegasi asing, termasuk 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan, dan 12 raja dari berbagai belahan dunia, menjadi bukti penghormatan global terhadap Paus Fransiskus. Misa pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan pelayat yang memadati Alun-alun Santo Petrus.

Berikut adalah daftar delegasi yang hadir:

  • Kepala Negara:
    • Presiden Amerika Serikat
    • Presiden Ukraina
    • Dan masih banyak lagi
  • Kepala Pemerintahan:
    • Perdana Menteri Italia
    • Dan masih banyak lagi
  • Raja/Ratu:
    • Raja Spanyol
    • Dan masih banyak lagi

Acara pemakaman ini menjadi momen penting bagi para pemimpin dunia untuk berkumpul, tidak hanya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, tetapi juga untuk menjalin komunikasi dan membahas isu-isu global yang mendesak.