Polres Bangkalan Intensifkan Razia, Sita Puluhan Kendaraan Bodong Diduga Hasil Curian

Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan meningkatkan intensitas razia di berbagai wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Langkah ini diambil sebagai respons atas maraknya peredaran kendaraan bermotor ilegal, yang diduga kuat merupakan hasil tindak pidana pencurian di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Operasi penertiban yang digelar sejak Selasa (22/4/2025) tersebut, berhasil mengamankan puluhan kendaraan tanpa dilengkapi dokumen kepemilikan yang sah. Kendaraan-kendaraan tersebut ditemukan di empat lokasi berbeda, yakni Kecamatan Kokop, Sepulu, Blega, dan Kwanyar.

"Razia ini merupakan tindak lanjut dari pengungkapan kasus curanmor yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. Dari hasil pengembangan kasus tersebut, terungkap fakta bahwa sebagian besar kendaraan hasil curian dijual ke wilayah Madura," ujar Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati.

Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita:

  • 37 unit sepeda motor
  • 2 unit truk
  • 1 unit mobil pikap
  • 1 unit R10
  • 2 buah senjata tajam

Iptu Risna Wijayati menjelaskan, pemilik kendaraan yang terjaring razia diwajibkan untuk menunjukkan surat-surat kepemilikan yang sah. Pihak kepolisian juga akan melakukan pencocokan data kendaraan dengan laporan kehilangan yang masuk, guna memastikan asal-usul kendaraan tersebut.

"Kami akan mencocokkan data kendaraan yang disita dengan data laporan kehilangan. Hal ini penting untuk memastikan apakah kendaraan tersebut merupakan hasil curian atau diperoleh secara legal," tegasnya.

Selain bertujuan untuk memberantas peredaran kendaraan curian, razia ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menjaga ketertiban umum. Apalagi, beberapa waktu belakangan, wilayah Bangkalan diresahkan oleh aksi pembegalan.

"Razia ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Bangkalan," imbuhnya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa razia serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Kabupaten Bangkalan. Namun, untuk menjaga efektivitas operasi, lokasi razia berikutnya dirahasiakan.

"Kami tidak dapat memberitahukan lokasi razia selanjutnya, untuk menghindari kebocoran informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkas Iptu Risna Wijayati.