Tekanan Kerja Meningkat, Generasi Muda China Mengadopsi Gaya Hidup 'Manusia Tikus'

Di tengah tekanan kerja yang semakin meningkat di China, sebuah fenomena baru muncul di kalangan pekerja milenial dan Gen Z yang menganggur, yaitu gerakan 'manusia tikus'. Istilah ini menjadi viral sebagai bentuk protes terhadap tuntutan pekerjaan yang semakin berat dan tidak realistis.

Fenomena 'manusia tikus' merupakan evolusi dari gerakan lying flat atau 'berbaring datar' yang sebelumnya populer. Gerakan lying flat sendiri muncul sebagai respons terhadap budaya kerja '996' yang menuntut karyawan untuk bekerja dari jam 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu. Sementara gerakan 'manusia tikus' memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar bermalas-malasan. Mereka ingin menunjukkan penolakan terhadap gaya hidup serba glamor dan disiplin yang sering dipamerkan di media sosial.

Makna 'Manusia Tikus'

Istilah 'manusia tikus' sendiri menggambarkan individu yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, menjelajahi internet, dan menikmati makanan yang dipesan secara daring. Mereka dengan bangga mendeklarasikan diri sebagai bagian dari gerakan ini dan membagikan pengalaman mereka di platform media sosial.

Salah seorang pengguna media sosial membagikan video dirinya bersantai di kamar tidur dan menyatakan bahwa setelah tiga tahun bekerja keras, orang tuanya akhirnya menyadari bahwa memiliki pekerjaan tidak serta merta membuat seseorang menjadi kaya.

Pergeseran Budaya Tandingan

Gerakan lying flat sebelumnya telah mengalami berbagai bentuk. Beberapa orang dewasa muda memilih untuk tidak melakukan apa-apa, sementara yang lain memilih untuk menjadi 'anak-anak penuh waktu' yang bergantung pada orang tua mereka. Popularitas gerakan ini meningkat setelah pandemi, yang memicu kekhawatiran pemerintah China yang sedang berusaha memulihkan ekonominya.

Ophenia Liang, direktur Digital Crew, menjelaskan bahwa menjadi bagian dari 'manusia tikus' lebih dari sekadar berdiam diri atau menyerah. Mereka tetap melakukan hal-hal yang mereka sukai, meskipun tidak terikat dengan pekerjaan formal dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Gerakan ini juga merupakan antitesis dari rutinitas influencer yang sering ditemukan di media sosial.

Kondisi Ekonomi dan Perubahan Generasi

Liang menambahkan bahwa tren 'manusia tikus' didukung oleh kondisi ekonomi tertentu. Generasi milenial dan Gen Z adalah generasi pertama di China yang mampu bertahan hidup tanpa harus bekerja keras. Banyak dari orang tua mereka yang lahir pada tahun 60-an dan 70-an menikmati pertumbuhan ekonomi China dan memiliki tabungan yang cukup untuk mendukung anak-anak mereka.

Namun, generasi muda ini juga menghadapi perlambatan ekonomi pertama dalam hidup mereka. Mereka merasa tidak sekuat generasi sebelumnya dan mempertanyakan tujuan dari bekerja keras.

Tantangan Ekonomi dan Pasar Kerja yang Kompetitif

Perekonomian China yang melambat dan pasar kerja yang kompetitif telah membuat banyak anak muda merasa putus asa. Mereka menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan orang tua mereka.

Tingkat pengangguran di kalangan usia 16 hingga 24 tahun sempat mencapai rekor tertinggi, sebelum akhirnya pemerintah mengubah metodologi perhitungan untuk mengecualikan pelajar.

Bahkan bagi mereka yang berhasil mendapatkan pekerjaan, budaya kerja '996' yang melelahkan tetap menjadi tantangan. Hal ini memicu munculnya gerakan lying flat sebagai bentuk penolakan terhadap budaya kompetitif dan gaya hidup yang lebih santai dan minimalis.

Eric Fu, seorang peneliti senior di Youth Research Collective, berpendapat bahwa tren 'manusia tikus' atau lying flat bukanlah hal yang buruk. Menurutnya, ini adalah evolusi dari cara masyarakat memandang pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang mulai mempertimbangkan pekerjaan yang benar-benar ingin mereka lakukan dan makna hidup mereka. Ini juga menunjukkan bahwa masyarakat China telah menjadi lebih beragam.

Fu menambahkan bahwa kelompok ini masih merupakan kelompok yang memiliki keistimewaan karena memiliki kemewahan untuk melakukan ini, tetapi bukan berarti mereka hanya ingin menyia-nyiakan hidup mereka. Mereka mungkin hanya ingin beristirahat sejenak.