Barcelona Angkat Trofi Copa del Rey Usai Tundukkan Real Madrid dalam Drama Lima Gol

Barcelona Raih Gelar Copa del Rey ke-32 Setelah Kalahkan Real Madrid

Barcelona berhasil mengamankan gelar Copa del Rey musim ini setelah mengalahkan rival abadinya, Real Madrid, dengan skor ketat 3-2. Pertandingan final yang penuh drama ini berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada Sabtu (26/4/2025) malam, dan menyajikan pertarungan sengit antara kedua tim.

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona menunjukkan dominasinya dalam penguasaan bola dan berinisiatif melakukan serangan. Namun, rapatnya pertahanan Real Madrid membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Real Madrid, di sisi lain, memilih untuk bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik cepat.

Barcelona akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-28. Berawal dari aksi Pau Cubarsi yang memotong serangan Real Madrid, bola kemudian dikuasai oleh Pedri. Gelandang muda tersebut mengirimkan umpan jauh ke depan yang diterima oleh Lamine Yamal di sisi kanan. Yamal kemudian melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan tarik kepada Pedri yang berdiri bebas di luar kotak penalti. Tanpa ragu, Pedri melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Real Madrid berusaha merespons gol tersebut. Pada menit ke-35, Jude Bellingham sempat mengancam gawang Barcelona, namun sayang ia lebih dulu terjebak offside. Menjelang akhir babak pertama, Barcelona hampir menggandakan keunggulan melalui sundulan Ferran Torres, namun bola hanya membentur tiang gawang.

Memasuki babak kedua, Real Madrid melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Kylian Mbappe, Arda Guler, dan Luka Modric. Kehadiran Mbappe terbukti memberikan dampak signifikan bagi serangan Real Madrid.

Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70. Eksekusi tendangan bebas Mbappe meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang Barcelona yang dijaga oleh Wojciech Szczesny. Bola sempat membentur mistar sebelum akhirnya masuk ke gawang. Tujuh menit berselang, Real Madrid berbalik unggul melalui gol Aurelien Tchouameni. Memanfaatkan sepak pojok Arda Guler, Tchouameni yang tidak terkawal dengan mudah menyundul bola ke gawang Barcelona.

Barcelona tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-84, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Umpan jauh Lamine Yamal berhasil dimanfaatkan oleh Ferran Torres, yang mencetak gol ke gawang kosong setelah terjadi miskomunikasi antara Antonio Ruediger dan Thibaut Courtois.

Di masa injury time, Barcelona sempat mendapatkan hadiah penalti setelah Raphinha dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, setelah meninjau VAR, wasit membatalkan keputusannya dan memberikan kartu kuning kepada Raphinha karena dianggap melakukan diving.

Babak Perpanjangan Waktu

Skor imbang 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak ini, kedua tim bermain lebih hati-hati dan tidak banyak menciptakan peluang berbahaya.

Pada menit ke-107, Barcelona sempat mencetak gol melalui Ferran Torres, namun gol tersebut dianulir karena Torres berada dalam posisi offside. Gol penentu kemenangan Barcelona akhirnya tercipta pada menit ke-116 melalui Jules Kounde. Berawal dari kesalahan Luka Modric dalam melakukan operan, Kounde berhasil merebut bola dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan oleh Courtois.

Pertandingan sempat diwarnai kericuhan di bangku cadangan Real Madrid setelah Mbappe melakukan pelanggaran terhadap Eric Garcia. Antonio Ruediger bahkan mendapatkan kartu merah karena melakukan protes berlebihan.

Barcelona berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan diri sebagai juara Copa del Rey musim ini.