Nenek 91 Tahun Ukir Sejarah di Lintasan Lari

Emma Maria Mazzenga, seorang atlet veteran asal Italia, baru-baru ini mengukir namanya dalam sejarah olahraga dengan memecahkan rekor dunia lari 200 meter outdoor di kategori usia 90-94 tahun. Di usia 91 tahun, Mazzenga mencatatkan waktu 51,47 detik, sebuah pencapaian luar biasa yang membuat para ilmuwan dan penggemar olahraga terpesona.

Pencapaian fenomenal Mazzenga memicu rasa ingin tahu di kalangan medis. Sebuah tim peneliti Italia melakukan serangkaian tes komprehensif untuk memahami rahasia di balik performa fisik luar biasa sang atlet. Tes meliputi analisis kebugaran kardiorespirasi, biopsi otot paha, serta evaluasi terhadap rutinitas latihan hariannya yang mencakup bersepeda dan latihan penguatan lutut.

Hasil penelitian mengungkapkan dua faktor kunci yang berperan penting dalam kesuksesan Mazzenga. Pertama, kebugaran kardiorespirasinya setara dengan wanita berusia 50-an yang sangat aktif. Jantung dan paru-parunya berfungsi secara efisien dalam memasok oksigen ke otot-ototnya. Selain itu, pusat energi sel-selnya menunjukkan kondisi yang sebanding dengan orang yang jauh lebih muda.

Faktor kedua terletak pada keunikan otot-ototnya. Mazzenga memiliki serat otot slow-twitch yang sangat besar, yang dirancang untuk ketahanan. Hal ini memungkinkannya untuk berlari jarak jauh tanpa merasa cepat lelah. Selain itu, ia juga memiliki persentase serat otot fast-twitch yang tinggi, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan ledakan energi yang kuat. Kombinasi kedua jenis serat otot ini ideal untuk gerakan cepat dan eksplosif seperti lari cepat.

Dr. Marta Colosio, seorang peneliti dari Universitas Marquette yang terlibat dalam studi ini, menjelaskan bahwa kombinasi unik inilah yang memungkinkan Mazzenga mempertahankan daya tahan dan kecepatan di usia senjanya, sehingga menghasilkan performa lari sprint 200 meter yang luar biasa.

Rahasia Panjang Umur dan Performa Gemilang

Lantas, bagaimana seorang wanita berusia 91 tahun dapat memiliki kondisi fisik yang setara dengan seseorang yang jauh lebih muda? Jawabannya terletak pada dedikasi dan latihan keras selama puluhan tahun. Mazzenga telah aktif di dunia atletik sejak masa kuliahnya, di mana ia berkompetisi dalam berbagai nomor lari, termasuk 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan bahkan 800 meter. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah meraih posisi keempat di kejuaraan nasional di Roma.

Setelah sempat vakum, Mazzenga kembali ke lintasan lari pada usia 53 tahun dengan bergabung dengan sirkuit atletik master, sebuah ajang kompetitif untuk pelari senior yang dikelompokkan berdasarkan usia. Meskipun harus menanggung sendiri biaya partisipasi, Mazzenga mengaku sangat menikmati pengalaman tersebut. Baginya, emosi yang ditawarkan oleh perlombaan dan adrenalin yang dipicu oleh setiap sesi latihan adalah sumber energi yang tak ternilai harganya.

Hingga saat ini, Emma Maria Mazzenga telah memegang lima rekor dunia, sembilan rekor Eropa, dan 28 rekor terbaik Italia dalam berbagai kategori lari cepat master. Kisahnya adalah inspirasi bagi kita semua untuk tetap aktif dan mengejar impian, tanpa memandang usia.

Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih Emma Maria Mazzenga:

• Memegang lima rekor dunia
• Memegang sembilan rekor Eropa
• Memegang 28 rekor terbaik Italia dalam berbagai kategori lari cepat master