Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Prabowo di Pemakaman Paus Fransiskus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, sebagai utusan khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran Jokowi ini menjadi simbol penghormatan mendalam Indonesia atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.
Presiden Jokowi tiba di Basilika Santo Petrus dengan mengenakan setelan jas hitam dan peci, didampingi oleh delegasi yang terdiri dari tokoh-tokoh penting. Di antara mereka adalah Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Ignatius Jonan, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua panitia penyambutan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024. Kehadiran delegasi ini mencerminkan betapa besar arti sosok Paus Fransiskus bagi Indonesia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi menyampaikan pesan mendalam terkait kepergian Paus Fransiskus. "Memenuhi perintah Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus di Vatikan, memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin besar umat Katolik. Semoga beliau diberikan kedamaian abadi," tulis Jokowi. Ungkapan ini tidak hanya mencerminkan tugas yang diembannya, tetapi juga ketulusan dalam memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus.
Jokowi beserta rombongan mendapatkan kesempatan istimewa untuk berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus di dalam Basilika Santo Petrus. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi almarhum.
Di lapangan Santo Petrus, Presiden Jokowi menyampaikan pesan belasungkawa dari Presiden Prabowo Subianto dan seluruh rakyat Indonesia. Jokowi menuturkan bahwa Indonesia merasakan kehilangan yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.
"Pertama-tama kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Teramat Suci Paus Fransiskus. Dan juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat Katolik yang menghadiri pemakaman di Vatikan," ujar Jokowi. Lebih lanjut, Jokowi menyoroti warisan berharga yang ditinggalkan oleh Paus Fransiskus, yaitu kecintaan pada perdamaian dunia, kerendahan hati, dan semangat persaudaraan antar bangsa.
Jokowi juga menyampaikan doa agar Paus Fransiskus dapat beristirahat dengan tenang dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Akhirnya kami semua berdua agar Yang Teramat Suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan Yang Maha Kasih," kata Jokowi.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus telah berlangsung pada hari Sabtu (26/4) waktu setempat. Jenazah Paus Fransiskus kemudian dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia. Pemakaman ini menjadi akhir dari masa kepemimpinan Paus Fransiskus, namun warisan dan nilai-nilai yang dia perjuangkan akan terus hidup dan menginspirasi umat Katolik di seluruh dunia.