Persebaya Surabaya bersiap menghadapi laga panas bertajuk Derbi Jawa Timur melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (28/4/2025) ini diprediksi akan menyajikan tensi tinggi mengingat rivalitas panjang kedua tim.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyadari betul arti penting laga derbi ini. Ia menegaskan bahwa meskipun Arema FC baru saja menelan kekalahan, hal itu tidak akan berpengaruh pada semangat juang mereka di pertandingan nanti. Munster memilih untuk fokus pada persiapan timnya sendiri dan memastikan para pemainnya memahami betul arti dari pertandingan ini.

"Saya sudah menonton pertandingan terakhir Arema. Tapi derbi adalah derbi. Semua pertandingan sebelumnya menjadi tidak relevan," ujar Munster.

Munster menekankan bahwa timnya harus fokus pada pertandingan ini dan berusaha untuk melanjutkan momentum positif yang telah mereka bangun. Kemenangan atas Arema FC akan sangat penting bagi Persebaya dalam upaya mereka untuk terus bersaing di papan atas klasemen.

"Pertandingan ini sangat penting bagi kami karena kami masih berjuang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi," imbuhnya.

Persebaya memiliki catatan positif melawan Arema FC dalam beberapa pertemuan terakhir. Namun, Munster enggan terlena dengan statistik tersebut. Ia mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak meremehkan Arema FC.

"Memang bagus kami menang sebelumnya, itu sangat positif. Tapi ini adalah pertandingan baru. Kami ingin menjaga tradisi kemenangan itu terus berlanjut," kata Munster.

Sebagai pelatih, Munster tidak perlu banyak bicara untuk membangkitkan semangat para pemainnya. Ia yakin bahwa para pemain Persebaya sudah memahami betul arti penting pertandingan derbi ini bagi klub dan para pendukungnya.

"Sejujurnya, saya tidak perlu berbicara banyak. Semua orang tahu tentang derbi. Mereka tahu tradisinya," sambungnya.

Munster hanya memberikan sedikit gambaran mengenai sejarah rivalitas kedua klub sebagai bagian dari persiapan mental para pemainnya. Ia ingin para pemainnya memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi sejarah sepak bola Jawa Timur.

"Saya telah memberi mereka sedikit sejarah masa lalu. Beberapa hal kecil, tapi ini adalah pertandingan berikutnya. Kami harus fokus pada hal ini," tutur Munster.

Persebaya saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan 52 poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari Dewa United yang berada di posisi kedua. Munster berharap timnya dapat terus mempertahankan momentum positif dan meraih kemenangan demi kemenangan untuk terus bersaing di papan atas.

"Kami sedang mempersiapkan diri. Kami memiliki motivasi untuk terus melaju lebih tinggi di liga. Jadi kami berada dalam momen yang baik, tetapi kami terus melaju. Kami tidak bersantai," pungkas Paul Munster.