Ledakan mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, pusat komersial vital Iran di Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, pada Sabtu (26/4/2025). Peristiwa tragis ini telah merenggut nyawa sedikitnya 14 orang dan menyebabkan lebih dari 750 lainnya mengalami luka-luka, hingga Minggu (27/4/2025).

Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, mengonfirmasi jumlah korban jiwa dan luka-luka melalui kanal Telegram, menambahkan bahwa insiden ini telah memicu respons darurat skala besar.

Pelabuhan Shahid Rajaee, yang terletak strategis dekat Selat Hormuz, dikenal sebagai fasilitas peti kemas termodern dan pelabuhan komersial terbesar di Iran. Lokasinya yang krusial menjadikannya jalur penting bagi pergerakan sekitar seperlima produksi minyak dunia.

Lebih dari 1.000 kilometer di selatan Teheran, pelabuhan ini adalah urat nadi penting bagi perdagangan maritim Iran. Ledakan tersebut menyebabkan asap tebal membubung ke udara, mempersulit upaya pemadaman api yang terus berkobar hingga sepuluh jam setelah ledakan pertama terjadi. Angin kencang semakin memperburuk situasi.

Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah drastis dengan menutup seluruh sekolah dan kantor dalam radius 23 kilometer dari lokasi kejadian. Kebijakan ini bertujuan untuk memfokuskan semua sumber daya yang tersedia untuk mengendalikan kebakaran dan membantu para korban.

Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa ratusan korban telah dievakuasi ke pusat-pusat medis terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Pusat transfusi darah Provinsi Hormozgan telah mengeluarkan imbauan mendesak kepada masyarakat untuk mendonorkan darah guna memenuhi kebutuhan mendesak.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga para korban dan memerintahkan penyelidikan komprehensif atas insiden tersebut. Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni ditugaskan untuk terjun langsung ke lokasi kejadian untuk mengawasi upaya penanganan dan penyelidikan.

Sebuah video yang beredar di media sosial menggambarkan suasana panik dan kerusakan parah di lokasi ledakan. Seorang pria dalam video tersebut, yang belum dapat diverifikasi secara independen, menggambarkan truknya hancur total dan seorang temannya meninggal dunia. Video tersebut menunjukkan jenazah tergeletak di tanah.

Ledakan di pelabuhan penting Iran ini terjadi pada hari pertama pekan kerja, ketika aktivitas di pelabuhan sedang berada pada puncaknya. Insiden ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada perdagangan maritim Iran dan berpotensi mempengaruhi pasar energi global mengingat lokasi strategis pelabuhan tersebut.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden ini:

• Lokasi: Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Iran
• Tanggal: Sabtu, 26 April 2025
• Korban: 14 orang tewas, 750+ luka-luka
• Penyebab: Masih dalam penyelidikan
• Dampak: Penutupan sekolah dan kantor, gangguan perdagangan maritim, potensi dampak pada pasar energi

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan di fasilitas-fasilitas vital, serta perlunya investigasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.