Pesta Pernikahan Berujung Petaka: Pengantin Pria Dianiaya di Sulawesi Tengah

Insiden Pengeroyokan Gegerkan Pesta Pernikahan di Parigi Moutong

Sebuah insiden memilukan terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ketika seorang pengantin pria berinisial MS menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota keluarga mempelai wanita. Peristiwa yang terjadi di tengah persiapan pesta pernikahan ini sontak viral di media sosial, memicu kecaman dan keprihatinan dari berbagai pihak.

Kejadian bermula pada Selasa (22/4) malam, di kediaman mempelai wanita yang terletak di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar. Menurut laporan pihak kepolisian, sejumlah pelaku yang diduga merupakan keluarga dari calon istri korban, tiba-tiba memasuki kamar tempat MS berada dan langsung melakukan serangan fisik. Akibatnya, MS mengalami luka-luka di bagian wajah dan tubuhnya.

"Pelaku secara tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan melakukan penganiayaan terhadap korban yang merupakan pengantin laki-laki," ungkap Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, kepada awak media.

Korban yang merasa tidak terima atas perlakuan tersebut, segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif di balik aksi pengeroyokan ini dan menangkap para pelaku yang terlibat.

"Saat ini kami masih mendalami motif para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban. Berdasarkan keterangan korban, ia tidak memiliki permasalahan apapun dengan para pelaku, termasuk keluarga besar calon istrinya," jelas Ipda Arman.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab terjadinya insiden tersebut. Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap fakta sebenarnya dan membawa para pelaku ke hadapan hukum. Masyarakat pun berharap agar kasus ini segera terungkap dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.