Program Makan Bergizi Gratis Banyuwangi Beradaptasi di Bulan Ramadhan

Program Makan Bergizi Gratis Banyuwangi Beradaptasi di Bulan Ramadhan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memastikan kelanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadhan dengan penyesuaian menu yang disesuaikan dengan kebutuhan berbuka puasa. Program yang telah berjalan sejak 3 Februari 2025 ini kini menjangkau 39 sekolah, mencakup jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta, dengan total penerima manfaat sebanyak 5.639 siswa. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tetap menjalankan program ini, bahkan di tengah bulan suci Ramadhan.

Sebagai adaptasi selama Ramadhan, menu MBG yang biasanya terdiri dari nasi, sayur, ikan, buah, dan susu, diubah menjadi paket makanan kering yang praktis dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka puasa. Paket ini mencakup kurma, susu, telur, makanan ringan bernutrisi, dan buah-buahan. Perubahan menu ini dilakukan agar program MBG tetap efektif dan sesuai dengan kondisi siswa yang menjalankan ibadah puasa. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menjelaskan bahwa pendistribusian makanan kering oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tetap dilakukan setiap hari ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program.

"Respon anak-anak sangat positif terhadap perubahan menu ini," ungkap Suratno. "Mereka sangat antusias menerima paket makanan kering yang bisa langsung mereka nikmati saat berbuka puasa." Inisiatif ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan gizi siswa selama bulan Ramadhan, memastikan mereka tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.

Program MBG sendiri terus menunjukkan perkembangan positif. Jangkauan program terus meluas, dan kini telah mencakup lebih banyak wilayah di Banyuwangi. Awalnya hanya beroperasi di Kecamatan Rogojampi, layanan SPPG kini juga menjangkau Kecamatan Sempu dan Kecamatan Banyuwangi. Pengembangan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan jangkauan program MBG, memastikan lebih banyak siswa mendapatkan manfaatnya.

Keberhasilan adaptasi program MBG di bulan Ramadhan ini menjadi contoh bagaimana program pemerintah dapat beradaptasi dan tetap efektif dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Dengan penyesuaian yang tepat, program MBG mampu memenuhi kebutuhan gizi siswa dan mendukung kelancaran proses belajar mengajar, bahkan selama bulan Ramadhan sekalipun. Ke depan, pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan terus mengevaluasi dan meningkatkan program MBG agar semakin optimal dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Banyuwangi.

Berikut rincian jumlah penerima manfaat MBG berdasarkan jenjang pendidikan:

  • TK: ... (Data belum tersedia dalam berita asli)
  • SD: ... (Data belum tersedia dalam berita asli)
  • SMP: ... (Data belum tersedia dalam berita asli)

Catatan: Data rinci jumlah penerima manfaat per jenjang pendidikan tidak tersedia di berita asli dan tidak dapat dihalusinasi.