IPA Convex 2025: Momentum Kesepakatan Bisnis dan Investasi Migas Nasional

Perhelatan Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025, yang akan berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Banten pada 20-22 Mei mendatang, menargetkan serangkaian kesepakatan penting di sektor minyak dan gas (migas). Ajang ini diharapkan menjadi platform strategis bagi para pelaku industri, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menjalin kemitraan dan meningkatkan investasi di Indonesia.

Ketua Panitia IPA Convex 2025, Hariadi Budiman, mengungkapkan bahwa acara ini akan memfasilitasi negosiasi bisnis yang krusial antara para pengusaha migas. Meskipun detail spesifik mengenai jumlah kesepakatan jual-beli gas yang ditargetkan masih dalam tahap finalisasi, ia mengindikasikan adanya potensi perjanjian yang signifikan. "Informasinya, akan ada beberapa agreement. Kita lagi kumpulkan semua informasinya saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, IPA Convex 2025 juga membidik penandatanganan wilayah kerja (WK) migas baru. Penawaran WK baru dan pengumuman pemenang WK direncanakan akan menjadi salah satu sorotan utama dalam acara tersebut. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan eksplorasi dan produksi migas nasional, serta menarik investasi baru ke sektor ini.

Nilai kesepakatan yang diharapkan terjalin selama IPA Convex 2025 belum diungkapkan secara rinci. Namun, peran acara ini sebagai wadah pertemuan dan negosiasi antar pengusaha industri migas sangat penting dalam mendorong pertumbuhan sektor ini.

IPA Convex 2025 menargetkan kehadiran 30 ribu peserta selama tiga hari penyelenggaraan. Acara ini akan dihadiri oleh para pemimpin perusahaan migas terkemuka, dengan partisipasi 200 peserta pameran dari 50 negara di dunia. Kehadiran para pemain global ini menunjukkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi migas yang menjanjikan.

Menurut Hariadi, kompetisi antar perusahaan di industri migas tetap berjalan sesuai dengan undang-undang anti-monopoli. Namun, kerjasama juga menjadi kunci dalam mencapai kepentingan bersama. IPA Convex 2025 menjadi wadah yang memungkinkan para pelaku industri untuk berdialog dengan pemerintah dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi.

Sebagai catatan, IPA Convex 2024 mencatat keberhasilan dalam penandatanganan kontrak eksplorasi WK migas jumbo Blok Ketapang di Madura, Jawa Timur, dan Blok Bobara di Papua Barat. Total investasi dari penandatanganan ini mencapai US$ 96.920.000 atau setara dengan Rp 1,56 triliun. Blok Ketapang dikelola oleh konsorsium yang terdiri dari PT Saka Ketapang Perdana, Petronas (PT Petronas Jatim Sampang Energi), Petronas Carigali Ketapang Ltd., dan PC Ketapang II Ltd., sementara Blok Bobara dikelola oleh Petroliam Nasional Berhad (Petronas).

Berikut poin penting acara IPA Convex 2025:

  • Target kesepakatan jual-beli migas
  • Penandatanganan wilayah kerja (WK) migas baru
  • Target 30.000 peserta dari 50 negara
  • Pertemuan pemimpin perusahaan migas

IPA Convex 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi pengembangan sektor migas nasional, dengan menarik investasi baru, mendorong eksplorasi dan produksi, serta memperkuat kerjasama antar pelaku industri. Ajang ini juga menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan potensi migas Indonesia di mata dunia.