Kapolda Riau Buka Saluran Aduan Langsung untuk Masyarakat Terkait Karhutla dan Gangguan Kamtibmas

Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) mengambil langkah proaktif dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan, secara terbuka mengumumkan nomor telepon seluler pribadinya sebagai saluran aduan langsung bagi masyarakat.

Irjen Pol. Herry Heryawan menyatakan kesiapannya menerima laporan dari masyarakat terkait potensi karhutla maupun gangguan kamtibmas lainnya. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat respon kepolisian dalam menangani masalah-masalah tersebut. Masyarakat Riau dapat menghubungi nomor 0812-6212-8000 untuk menyampaikan aduan atau informasi penting.

Pengumuman ini disampaikan di sela-sela penutupan Jambore Karhutla 2025 yang berlangsung di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak. Jambore yang diikuti oleh 530 anggota pramuka ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan peran serta generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah karhutla.

Selain melalui nomor telepon, masyarakat juga dapat menyampaikan laporan melalui platform media sosial resmi milik Kapolda Riau dan Gubernur Riau, Abdul Wahid. Irjen Pol. Herry Heryawan menjamin bahwa setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara serius.

"Silakan berikan komentar, laporkan potensi kebakaran hutan. Saya berikan nomor telepon, adik-adik (supaya) bisa melaporkan, bukan saja terkait karhutla tetapi menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Riau," jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolda Riau mengajak seluruh peserta Jambore Karhutla 2025 untuk aktif menyebarkan semangat menjaga hutan dan alam melalui media sosial masing-masing. Ia mengimbau agar mereka menggunakan tagar #JamboreKarhutlaRiau, #MelindungiTuahMenjagaMarwah, dan #RiauBebasKarhutla dalam setiap unggahan.

Jambore Karhutla 2025 merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Momen bersejarah ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam menjaga kelestarian alam dan mencegah kebakaran hutan dan lahan di Riau. Dengan menyebarluaskan informasi tentang Jambore Karhutla, diharapkan nilai-nilai positif dapat menular kepada masyarakat luas.

"Ini kesempatan langka yang kita jalani bersama. Maksud tagar itu memberikan pemahaman kepada teman-teman, saudara kita yang tidak bisa ikut bahwa kita harus meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan kita, jangan sampai terjadi kebakaran hutan," ujarnya.

Inisiatif Kapolda Riau ini menunjukkan komitmen Polda Riau dalam melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. Dengan membuka saluran komunikasi langsung, diharapkan penanganan karhutla dan gangguan kamtibmas dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.