MEDAN - Seorang pria bernama Muhammad Salman (26) asal Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menjadi korban kekerasan yang diduga terkait dengan aksi pembegalan. Video yang menampilkan kondisi Salman setelah kejadian tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Salman terlihat terbaring di ranjang rumah sakit dengan luka parah di lengan kanannya. Unggahan video menyebutkan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) dini hari di Desa Percut, mengakibatkan luka serius yang hampir membuat tangan korban putus.

Kompol Jhonson Sitompul, Kepala Polsek Percut Sei Tuan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengunjungi Salman di Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Menurut keterangan awal, Salman diserang oleh seseorang berinisial A.

Setelah kejadian pembacokan terhadap Salman, sekelompok orang yang diduga sebagai teman-teman korban mendatangi kediaman A. Namun, mereka hanya menemukan rekan-rekan A, yang kemudian memicu bentrokan antara kedua kelompok. Dalam bentrokan tersebut, seorang pria bernama Idris mengalami luka-luka akibat tembakan senapan dan sabetan senjata tajam di bagian tangan. Idris saat ini sedang menjalani perawatan di RS Haji.

Kompol Jhonson menduga kuat bahwa insiden ini melibatkan perseteruan antara dua kelompok yang berbeda. Motif sebenarnya dari kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa saksi-saksi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta terkait insiden ini.

"Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan setelah penyidik menyelesaikan tugasnya," pungkas Kompol Jhonson.