Transformasi Pos Indonesia: Rhenald Kasali Ungkap Strategi Pemulihan dan Tantangan di Balik Layar
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, membagikan pengalamannya memimpin transformasi di PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Komisaris Utama. Masa jabatannya diwarnai upaya perbaikan mendalam terhadap berbagai aspek perusahaan, dari masalah keuangan hingga perubahan perilaku pelanggan.
Ketika pertama kali mengemban amanah di PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali mendapati perusahaan dalam kondisi yang kurang ideal. Tekanan arus kas menjadi momok utama, diperparah dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dinilai kurang relevan dengan kebutuhan zaman, serta ditinggalkan oleh pelanggan setia. Menyadari urgensi perubahan, Rhenald Kasali langsung mengambil langkah strategis dengan fokus pada dua pilar utama: modernisasi teknologi dan kemitraan yang erat dengan para agen.
Fokus Pembenahan PT. Pos Indonesia
- Arus Kas (Cash Flow): Menjaga stabilitas dan meningkatkan likuiditas perusahaan menjadi prioritas utama. Berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan dan menekan biaya operasional.
- Branding: Citra Pos Indonesia perlu disegarkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Upaya rebranding dilakukan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
- Tata Kelola Perusahaan: Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas perusahaan.
- Kualitas SDM: Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM menjadi agenda penting. Program pelatihan dan pengembangan karyawan digalakkan untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing.
Rhenald Kasali menekankan pentingnya meritokrasi dalam pengelolaan SDM. Ia menyoroti kondisi di mana banyak pimpinan dengan latar belakang pendidikan yang kurang memadai membawahi staf yang lebih kompeten. Menurutnya, promosi dan penempatan jabatan harus didasarkan pada kinerja dan kompetensi individu.
Setelah empat tahun berkontribusi di PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali kini menerima penugasan baru di bidang bisnis internasional. Ia akan menangani perusahaan-perusahaan besar dengan skala operasional yang masif dan strategis. Pengalaman memimpin transformasi di PT Pos Indonesia menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan baru ini.
Sebelum bergabung dengan PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Telkom dan PT Angkasa Pura II. Pengalaman ini semakin mematangkan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola perusahaan-perusahaan besar.
"Empat tahun di BUMN seperti PT Pos sudah cukup. Setelah ini tantangannya lain lagi," pungkas Rhenald Kasali, menandakan kesiapannya untuk menghadapi babak baru dalam kariernya.