Kedah Malaysia Tawarkan Pengalaman Wisata Unik: Pesta Durian Musang King dan Relaksasi di Farmstay

Kedah, sebuah negara bagian di Malaysia, kini menjadi magnet baru bagi wisatawan, khususnya para pecinta durian. Bukan sekadar mencicipi, Kedah menawarkan pengalaman mendalam menikmati durian, terutama varietas unggulan Musang King yang terkenal dengan tekstur lembut dan warna kuning keemasannya yang menggoda.

Bagi para durian lovers yang ingin memanjakan lidah dengan Musang King sepuasnya, waktu kunjungan menjadi kunci utama. Menurut Tuan Haji Abd Razak, pemilik Farmstay Relau, pertengahan Juni hingga Juli adalah periode ideal. "Jika wisatawan Indonesia ingin datang dan makan durian sepuasnya di Kedah, datanglah antara pertengahan Juni dan Juli," ujarnya.

Salah satu cara terbaik menikmati musim durian di Kedah adalah dengan menginap di kawasan kampung wisata, tepatnya di Farmstay Relau. Penginapan ini menawarkan program khusus "Makan Durian Sepuasnya" selama musim panen. Wisatawan tak perlu repot mencari durian Musang King berkualitas, karena pengelola penginapan akan memastikan ketersediaannya.

Farmstay Relau sendiri menawarkan akomodasi yang nyaman dengan total 18 penginapan, mulai dari dua hingga empat kamar tidur. Cocok untuk keluarga maupun rombongan. Penginapan bergaya rumah tradisional ini memberikan nuansa alami yang menenangkan. Harga per malam berkisar antara 220 hingga 700 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 845.000 hingga Rp 2,6 jutaan.

Selain menawarkan pengalaman menikmati durian dan suasana pedesaan yang asri, Farmstay Relau juga memiliki lokasi yang strategis. Hanya berjarak tak jauh dari Pulau Pinang dan Bandara Internasional Penang, dapat ditempuh kurang dari satu jam berkendara. Kombinasi antara keindahan alam, kelezatan durian, dan aksesibilitas yang mudah menjadikan Kedah sebagai destinasi wisata yang menarik.

Potensi wisata Kedah terus berkembang, terbukti dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Farmstay Relau mencatat, sekitar 2.000 wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia dan Jepang, berkunjung setiap tahunnya. Sementara itu, jumlah wisatawan lokal mencapai lebih dari 40.000 orang per tahun. Angka ini menunjukkan bahwa Kedah semakin populer sebagai tujuan wisata domestik maupun internasional.