Dedi Mulyadi Pertimbangkan Laporan Polisi Terkait Ancaman Bom Bunuh Diri di Media Sosial
Mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat ini tengah menimbang langkah hukum terkait ancaman bom bunuh diri yang ditujukan kepadanya melalui komentar di kanal YouTube pribadinya. Ancaman tersebut muncul dari sebuah akun dengan nama pengguna Wowo dan Dedi Mulyadi sesat! saat Dedi Mulyadi melakukan siaran langsung. Isi komentar tersebut secara eksplisit mengancam akan melakukan aksi bom bunuh diri untuk membunuh Dedi.
Ancaman yang tertulis berbunyi, "Kalau rencana saya gagal, maka saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya, itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi dan jika sudah ketemu saya akan mendekatinya dan duarr!!!". Kalimat ini menimbulkan kekhawatiran serius akan keamanan dan keselamatan Dedi Mulyadi.
Menanggapi ancaman tersebut, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa dirinya masih mempertimbangkan apakah akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Ia menekankan pentingnya mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Pernyataan ini disampaikan setelah menghadiri perayaan Hari Jadi ke-447 Sumedang.
"Sedang dikaji dulu, kan ada aparat penegak hukum, kita percayakan kepada penegak hukum," ujar Dedi.
Lebih lanjut, Dedi tidak memberikan rincian mengenai tim yang dilibatkan dalam proses pengkajian ancaman tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi mendalam terhadap ancaman yang diterimanya.
Dalam sebuah unggahan video di media sosial pribadinya, Dedi mengungkapkan bahwa ancaman pembunuhan bukanlah hal baru baginya. Ia mengaku telah sering menerima ancaman serupa sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Ancaman ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan tokoh publik di era digital. Pihak berwajib diharapkan dapat segera menindaklanjuti kasus ini untuk memastikan keamanan Dedi Mulyadi dan memberikan efek jera kepada pelaku.
- Ancaman bom bunuh diri diterima Dedi Mulyadi melalui komentar di kanal YouTube.
- Ancaman tersebut ditulis oleh akun bernama Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!.
- Dedi Mulyadi masih mempertimbangkan untuk melaporkan ancaman tersebut ke polisi.
- Dedi Mulyadi mengaku sudah sering menerima ancaman serupa sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta.