Dedi Mulyadi Kembali Ingatkan Sekolah di Jawa Barat: Tidak Ada Pungutan untuk Study Tour dan Wisuda
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan larangan praktik study tour dan wisuda berbayar di seluruh sekolah di wilayahnya. Penegasan ini disampaikan saat audiensi dengan perwakilan warga terdampak proyek pelebaran sungai di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Sabtu (26/4/2025). Kebijakan ini diambil sebagai upaya konkret untuk mengurangi beban finansial yang seringkali ditanggung oleh orang tua siswa.
Dalam pertemuan tersebut, seorang pelajar SMA menyampaikan kritiknya terkait larangan ini. Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa larangan ini spesifik ditujukan kepada kegiatan yang pembiayaannya dibebankan kepada orang tua melalui mekanisme sekolah. Ia menekankan bahwa siswa tetap diperbolehkan mengadakan acara perpisahan sekolah secara mandiri, di luar koordinasi dan pembiayaan yang terstruktur melalui sekolah.
"Kritik seharusnya ditujukan kepada pemerintah jika lalai dalam memperhatikan pendidikan, bukan terhadap kebijakan yang justru bertujuan untuk meringankan beban masyarakat," tegas Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menyampaikan harapannya agar generasi muda Jawa Barat dapat tumbuh dalam lingkungan yang mengedepankan nilai-nilai kesederhanaan dan kepedulian, bukan terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang tidak selaras dengan realitas sosial yang ada. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter yang membentuk generasi muda yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.