Dua pekan terakhir menjadi periode yang kelam bagi Aston Villa. Tim berjuluk The Villans ini harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari dua kompetisi penting, memupuskan harapan mereka untuk meraih trofi musim ini.

Kekalahan telak 0-3 dari Crystal Palace di babak Semifinal Piala FA, Sabtu (26/4/2025), menjadi pukulan terbaru bagi Villa. Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Villa justru tak mampu membendung serangan Palace. Dua gol dari Ismaila Sarr dan Eberechi Eze memastikan langkah Palace ke final, sementara Villa harus mengubur impian mereka di ajang ini.

Secara statistik, Villa sebenarnya tampil dominan dalam pertandingan tersebut. Mereka mampu menciptakan 16 peluang, dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Penguasaan bola juga menjadi milik Villa dengan 72 persen. Namun, dominasi ini tak mampu dikonversikan menjadi gol, menunjukkan masalah penyelesaian akhir yang menghantui tim asuhan Unai Emery.

Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan buruk Villa dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, pada 16 April, mereka juga harus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 5-4 dari Paris Saint-Germain di babak perempat final. Mimpi untuk melaju lebih jauh di kompetisi elit Eropa ini pun kandas.

Tak hanya itu, perjuangan Villa untuk mengamankan posisi empat besar di Liga Inggris juga mendapat hambatan. Kekalahan 1-2 dari Manchester City di Etihad Stadium pada Rabu (23/4) dini hari WIB semakin mempersulit langkah mereka. Saat ini, Villa berada di posisi ketujuh klasemen dengan 57 poin dari 34 pertandingan, terpaut tiga angka dari Chelsea yang berada di zona Liga Champions.

Menanggapi rentetan hasil buruk ini, manajer Unai Emery menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar. Ia berjanji untuk segera melakukan evaluasi dan membawa Villa kembali ke jalur kemenangan.

"Saya minta maaf kepada para suporter atas kekecewaan ini. Mereka selalu memberikan dukungan yang luar biasa. Kami harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya. Masih ada target penting yang harus kami raih," ujar Emery.

Berikut rangkuman hasil buruk Aston Villa dalam dua pekan terakhir:

• 16 April: Tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 5-4 dari Paris Saint-Germain.
• 23 April: Kalah 1-2 dari Manchester City di Liga Inggris.
• 26 April: Kalah 0-3 dari Crystal Palace di Semifinal Piala FA.

Emery berharap timnya dapat segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ia yakin Villa memiliki kualitas untuk bangkit dan mencapai target yang telah ditetapkan.