Dinas Kesehatan Gorontalo Bekali Guru UKS dengan Pengetahuan Gizi Seimbang untuk Siswa
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan intensif yang ditujukan bagi para guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui peningkatan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang di kalangan siswa.
Pelatihan ini dipandu langsung oleh Nutrisionis Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yustiyanty Monoarfa. Dalam pelatihan tersebut, ditekankan betapa krusialnya peran guru UKS sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi gizi kepada para siswa. Diharapkan, dengan pemahaman yang mendalam, para guru dapat menginspirasi siswa untuk mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesehatan mereka secara keseluruhan.
Latar belakang dari pelatihan ini adalah temuan survei awal Program MBG di sejumlah sekolah di Kota Gorontalo. Survei tersebut mengungkapkan bahwa siswa cenderung memiliki preferensi yang kuat terhadap jenis lauk dan sayur tertentu, sehingga menciptakan pola makan yang monoton dan kurang variatif. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait dengan pemenuhan kebutuhan zat gizi esensial yang optimal, yang dapat menghambat pencapaian tujuan utama dari program MBG, yaitu mengenalkan keberagaman sumber pangan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024.
Yustiyanty Monoarfa menjelaskan bahwa ada kekhawatiran siswa tidak akan terbiasa dengan variasi menu makanan, dan setelah program MBG berakhir, mereka dapat kembali pada kebiasaan mengonsumsi makanan dengan pilihan terbatas. Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengambil langkah proaktif dengan memperkuat peran guru UKS sebagai fasilitator edukasi gizi yang berkelanjutan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menarik mengenai gizi seimbang serta manfaatnya bagi kesehatan anak-anak. Diharapkan, dengan pemahaman yang komprehensif, siswa akan termotivasi untuk mengonsumsi makanan bergizi sesuai dengan prinsip-prinsip gizi yang benar.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih mendalam tentang pentingnya gizi seimbang di kalangan siswa. Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya mendukung keberhasilan jangka pendek Program MBG, tetapi juga membentuk kebiasaan makan sehat yang beragam sejak usia dini, yang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi mendatang. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Berikut adalah poin-poin penting yang ditekankan dalam pelatihan:
- Pentingnya Edukasi Gizi: Guru UKS sebagai ujung tombak edukasi gizi di sekolah.
- Variasi Makanan: Mengatasi pola makan monoton siswa dengan mengenalkan keberagaman sumber pangan.
- Peran Aktif Guru: Meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan informasi gizi yang menarik dan mudah dipahami.
- Kesadaran Siswa: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang untuk kesehatan jangka panjang.
- Dampak Jangka Panjang: Membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini untuk generasi mendatang.
Dengan pelatihan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas, serta mampu bersaing di era globalisasi.