Tragedi di Perairan Hadera: Penyelam Tewas Diduga Akibat Serangan Hiu Langka
Insiden tragis menimpa seorang penyelam di perairan Hadera, Israel. Pria berusia 40 tahun tersebut ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang sejak Senin (21/4). Jenazah korban ditemukan pada Selasa sore dan telah dibawa ke Institute of Forensic Medicine untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kejadian langka ini menggemparkan warga sekitar, terutama mereka yang berada di Pantai Olga. Saksi mata, Eliya Motai, mengungkapkan kengeriannya saat melihat darah di dalam air dan mendengar teriakan panik. "Saya berada beberapa meter dari pantai. Sangat menakutkan. Kami berada di sini kemarin dan melihat hiu-hiu itu mengitari kami," ujarnya kepada Ynet.
Diduga kuat, penyelam tersebut menjadi korban serangan hiu gundukan pasir (sandbar shark). Kawanan hiu ini diketahui sering berkumpul di sekitar perairan hangat yang dihasilkan oleh pembangkit listrik Orot Rabin, pembangkit listrik terbesar di Israel. Air hangat dan ikan-ikan yang terbawa dari sungai terdekat menjadi daya tarik bagi hiu-hiu tersebut.
Fenomena berkumpulnya hiu di area ini memang bukan hal baru, terutama di musim tertentu. Namun, biasanya, hiu-hiu tersebut tidak dianggap berbahaya. Catatan menunjukkan bahwa tidak ada serangan hiu fatal yang terjadi di perairan lepas pantai Israel sejak pembangunan pembangkit listrik pada tahun 1948.
Menyusul laporan hilangnya penyelam, pihak kepolisian segera menutup pantai untuk umum. Tim penyelamat dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif terhadap korban. Insiden ini menjadi pengingat akan potensi bahaya yang mungkin terjadi di laut, meskipun jarang terjadi.