Penguasa Gedung Pencakar Langit: 10 Tokoh Properti Paling Berpengaruh di Timur Tengah

Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) menjadi pusat perhatian dunia dengan perkembangan properti yang pesat. Kawasan ini tidak hanya mengandalkan sumber daya alam seperti minyak, tetapi juga berhasil mengembangkan sektor real estat yang dinamis dan menarik investasi global. Negara-negara seperti Uni Emirat Arab (UEA), khususnya Dubai dan Abu Dhabi, menjadi contoh sukses transformasi ekonomi melalui pembangunan properti.

Dubai, yang dikenal dengan Burj Khalifa sebagai ikon arsitektur tertinggi di dunia, memimpin pasar real estat yang inovatif dan adaptif. Sementara itu, Abu Dhabi mencatat peningkatan signifikan dalam nilai transaksi properti, mencapai US$ 26,2 miliar pada periode tertentu, menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,45 persen. Kesuksesan ini memicu munculnya para konglomerat properti dengan kekayaan fantastis.

Berikut adalah profil singkat 10 tokoh properti paling berpengaruh di Timur Tengah, yang diadaptasi dari berbagai sumber:

  • Husain Sajwani: Pendiri DAMAC Properties, perusahaan real estat yang berbasis di UEA sejak tahun 2002. Dengan proyek yang tersebar di lebih dari 15 negara, kekayaan bersih Sajwani dilaporkan mencapai US$ 10,2 miliar pada Maret 2025.
  • Mohamed Alabbar: Tokoh di balik Emaar Properties, pengembang Burj Khalifa, Dubai Mall, dan Address Dubai Mall. Emaar Properties memiliki total aset yang mencapai US$ 43,6 miliar.
  • Talal Al Dhiyebi: Sebagai CEO Aldar Properties sejak 2021, Dhiyebi memimpin perusahaan dengan total aset US$ 23,3 miliar dan pendapatan US$ 6,3 miliar pada tahun 2024.
  • Hisham Talaat Mustafa: CEO Talaat Moustafa Group Holding (TMG Holding) yang berbasis di Mesir, perusahaan ini memiliki portofolio lahan seluas 107 juta meter persegi di Mesir dan Arab Saudi.
  • Khalid Al Malik: Pemimpin Dubai Holding Real Estate, bagian dari Dubai Holding, yang berperan penting dalam pengembangan properti di Dubai.
  • Hesham Al Qasim: CEO Wasl Group, yang memiliki lebih dari 55.000 properti hunian dan komersial serta 12 komunitas di Dubai, termasuk Wasl 51 dan Wasl Port Views. Al Qasim juga memiliki pengalaman luas di sektor perbankan dan olahraga.
  • Abdullah bin Hamad Al Attiya: Ketua Qatari Diar Real Estate Investment Company sejak Maret 2024, dengan modal bersama sebesar $8,1 miliar dan 50 proyek investasi yang sedang dikembangkan di 20 negara dengan nilai investasi gabungan sekitar $35 miliar.
  • Muhammad bin Ghatti: Memimpin Binghatti Developers, yang dikenal karena kolaborasinya dengan merek-merek mewah seperti Mercedes-Benz, BUGATTI, dan Jacob & Co untuk mengembangkan hunian bermerek.
  • PNC Menon: Pendiri Sobha Group, dengan kekayaan bersih mencapai US$ 3,6 miliar. Sobha Group telah beroperasi selama lebih dari setengah abad di sektor properti.
  • Rizwan Sajan: Pendiri Danube Properties, yang memiliki lebih dari 21.000 unit hunian dan telah meluncurkan 34 proyek, dengan nilai lebih dari US$ 7,1 miliar.