Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Iffet Veceka Siregar atau yang akrab disapa Bunda Iffet, sosok yang sangat berjasa bagi grup band Slank, menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, para personel Slank, dan seluruh Slankers di Tanah Air.

Bimbim, drummer Slank, berbagi cerita mengenai momen-momen terakhir sang bunda. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit. Kondisinya sempat naik turun, hingga akhirnya keluarga memutuskan untuk memenuhi permintaannya untuk pulang ke rumah.

"(Bunda Iffet) tiba-tiba nggak bangun-bangun. Biasanya jam 8 atau 9 tuh sudah naik kursi roda ke rumah sebelah berjemur, tapi ini nggak bangun-bangun," ujar Bimbim mengenang perubahan kondisi ibundanya.

Setelah dievaluasi oleh dokter, Bunda Iffet sempat dirawat di HCU. Namun, keinginan kuatnya untuk pulang ke rumah akhirnya dikabulkan oleh keluarga.

"Dua hari sebelumnya juga (Bunda Iffet) sudah minta pulang. Akhirnya kita berembuk. Ya sudah pulangin saja deh," kata Bimbim.

Kepulangan Bunda Iffet ke rumah menjadi momen perpisahan yang mengharukan. Bimbim menceritakan bahwa setelah sampai di rumah, ibundanya seolah berpamitan dengan keluarga. Beliau bertahan selama kurang lebih dua jam sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

"Bunda di situ bertahan. Seperti yang dia mau, sampai rumah (Bunda Iffet) masih ada sekitar 2 jam, pamit, ya kemudian meninggal," ungkap Bimbim dengan nada sedih.

Bimbim menjelaskan bahwa Bunda Iffet memang memiliki riwayat penyakit yang umum dialami oleh orang lanjut usia, seperti fluktuasi kadar gula darah dan tekanan darah tinggi.

Lebih dari sekadar ibu bagi Bimbim, Bunda Iffet adalah sosok ibu bagi seluruh personel Slank. Beliau memiliki peran krusial dalam membantu Slank lepas dari jerat narkoba dan kembali berkarya di industri musik. Dukungan dan kasih sayangnya menjadi pendorong bagi Slank untuk bangkit dan menginspirasi banyak orang.

Bunda Iffet telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan pada Minggu, 27 April 2025. Kenangan tentang kebaikan, ketegaran, dan kasih sayangnya akan terus hidup dalam hati keluarga, Slank, dan para penggemarnya. Jasa-jasanya akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan Slank dan sejarah musik Indonesia.