Camat Padang Selatan Diduga Terlibat Skandal Perselingkuhan dengan Staf, Istri Pergoki di Kediaman

Dugaan perselingkuhan mengguncang Pemerintah Kota Padang setelah Camat Padang Selatan, AMP, kedapatan berduaan dengan seorang stafnya, NG (27), di rumahnya sendiri. Insiden ini terjadi pada Sabtu malam (26/4/2025) dan memicu respons cepat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai keributan yang diduga terkait dengan perselingkuhan di kawasan Lubuk Begalung. Tim Satpol PP segera diterjunkan ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Setibanya di sana, petugas mendapati kerumunan warga yang tampak emosional di depan kediaman AMP. Beruntung, ketua RT setempat berhasil menenangkan massa sehingga situasi tidak semakin memanas.

Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, AMP dan NG kemudian diamankan ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, keduanya telah dikembalikan kepada pihak keluarga pada Minggu pagi.

Menurut keterangan yang diperoleh Satpol PP, NG datang bertamu ke rumah AMP sekitar pukul 19.30 WIB. Saat AMP keluar untuk membeli makanan, istri AMP tiba di rumah bersama anggota keluarga lainnya. Keduanya didapati dalam keadaan berpakaian lengkap. NG berada di ruang tamu dan mengaku baru selesai melaksanakan shalat tanpa mengenakan jilbab.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree H. Algamaar, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa AMP telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai camat. Untuk sementara waktu, posisi camat Padang Selatan akan diisi oleh Kabag Pemerintahan Kota Padang. Andree juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Padang telah membentuk tim ad hoc yang terdiri dari Inspektorat dan BKPSDM untuk melakukan investigasi mendalam terkait dugaan perselingkuhan ini. Tim tersebut bertugas untuk mengumpulkan fakta dan bukti-bukti yang diperlukan guna menentukan langkah selanjutnya.

Kasus dugaan perselingkuhan ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas pejabat publik. Pemerintah Kota Padang diharapkan dapat menangani kasus ini secara transparan dan adil, serta memberikan sanksi yang sesuai jika terbukti bersalah. Masyarakat menantikan hasil investigasi dari tim ad hoc dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di lingkungan pemerintahan Kota Padang.

Berikut poin-poin penting yang mencuat dalam kasus ini:

  • Dugaan Perselingkuhan: Camat Padang Selatan, AMP, diduga berselingkuh dengan stafnya, NG.
  • Penggerebekan: Istri AMP memergoki suaminya berduaan dengan NG di rumah mereka.
  • Intervensi Satpol PP: Satpol PP Kota Padang mengamankan AMP dan NG untuk dimintai keterangan.
  • Penonaktifan: AMP dinonaktifkan dari jabatannya sebagai camat.
  • Investigasi: Pemerintah Kota Padang membentuk tim ad hoc untuk melakukan investigasi.