KCIC Perketat Pengawasan Jalur Whoosh: Ancaman Layang-layang Picu Gangguan Perjalanan

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meningkatkan pengawasan di sepanjang jalur Kereta Cepat Whoosh menyusul meningkatnya insiden gangguan operasional yang disebabkan oleh aktivitas bermain layang-layang di dekat jalur kereta. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan layang-layang terhadap keselamatan perjalanan kereta dan integritas infrastruktur kelistrikan.

Sejak awal tahun 2025, KCIC mencatat 32 insiden yang mengganggu perjalanan Whoosh akibat benang layangan yang mengenai Listrik Aliran Atas (LAA) dan pantograf kereta. Gangguan ini menyebabkan kereta harus mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti sementara untuk proses evakuasi dan pemeriksaan jalur. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keamanan sebelum kereta dapat melanjutkan perjalanan, tetapi seringkali menyebabkan keterlambatan dan ketidaknyamanan bagi penumpang.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menyatakan bahwa bermain layang-layang dalam radius 500 meter dari jalur Whoosh sangat berbahaya. Benang layangan yang mengenai LAA dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan kereta. Selain itu, benang layangan yang melilit pantograf dapat mengganggu pasokan listrik ke kereta, menyebabkan kereta berhenti mendadak.

Lebih lanjut, Eva menjelaskan bahwa gangguan akibat layang-layang tidak hanya berdampak pada operasional kereta, tetapi juga memerlukan perawatan intensif dan penggantian komponen yang rusak. Hal ini dapat mengurangi jumlah kereta yang siap beroperasi dan meningkatkan biaya perawatan.

Untuk mengatasi masalah ini, KCIC telah mengambil beberapa langkah pencegahan, antara lain:

  • Pemasangan Sistem Deteksi Benda Asing: Sistem ini dirancang untuk mendeteksi benda asing di jalur kereta, termasuk layang-layang, dan memberikan peringatan dini kepada petugas.
  • Penyebaran CCTV: Sebanyak 1.396 CCTV telah dipasang di sepanjang jalur kereta untuk memantau aktivitas di sekitar jalur dan mengidentifikasi potensi risiko.
  • Kerja Sama dengan Komunitas dan Pihak Keamanan: KCIC bekerja sama dengan komunitas layang-layang dan pihak keamanan setempat untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya bermain layang-layang di dekat jalur kereta.
  • Sosialisasi Langsung: Tim KCIC secara rutin melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat di sekitar jalur kereta untuk memberikan informasi tentang bahaya bermain layang-layang dan pentingnya menjaga keselamatan bersama.

KCIC mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bermain layang-layang dalam radius 500 meter dari jalur Whoosh. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan jalur kereta akan membantu menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.