Wasiat Cinta Bunda Iffet: Seragam Keluarga Kenangan Abadi

Keharuan menyelimuti prosesi pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/4/2025). Bukan hanya lantunan doa dan isak tangis yang memenuhi suasana, tetapi juga kekompakan keluarga besar Slank yang mengenakan seragam khusus, sebuah wasiat cinta yang telah dipersiapkan jauh hari oleh almarhumah.

Keluarga besar tampak bersatu dalam balutan kaus seragam berwarna senada. Di bagian depan kaus tertera tulisan IVAS, sementara pada lengan kanan dan kiri masing-masing tersemat inisial VCH dan IFF. Lebih dari sekadar pakaian seragam, setiap kaus juga memuat nama anggota keluarga yang memakainya, menunjukkan perhatian mendalam Bunda Iffet hingga detail terkecil.

Terungkap bahwa seragam tersebut merupakan inisiatif pribadi Bunda Iffet sejak tahun 2017, jauh sebelum masa pandemi melanda. Kaka Slank mengungkapkan bahwa ibundanya secara diam-diam merancang dan memesan kaus tersebut, tanpa sepengetahuan anggota keluarga lainnya. Bunda Iffet terlibat penuh dalam setiap detail pembuatan, mulai dari pemilihan bahan, desain, hingga penulisan nama anggota keluarga pada setiap kaus. Ia mencetak sekitar 100 kaus, memastikan setiap anggota keluarga mendapatkan bagiannya.

Persiapan matang ini menjadi bukti nyata betapa besar cinta dan perhatian Bunda Iffet kepada keluarganya. Bahkan di saat-saat terakhir hidupnya, ia masih memikirkan pakaian yang akan dikenakan oleh orang-orang terkasihnya. Bimbim Slank dengan nada haru menceritakan bagaimana keluarga mereka tiba-tiba menerima seragam tersebut tanpa mengetahui apa-apa sebelumnya. Momen ini semakin menguatkan kenangan akan sosok Bunda Iffet yang selalu hadir dan peduli dalam setiap aspek kehidupan keluarga.

Bunda Iffet bukan hanya ibu bagi Bimbim, tetapi juga figur sentral dalam perjalanan karier Slank. Perempuan berusia 87 tahun ini memiliki peran krusial dalam membimbing dan membantu Slank lepas dari jerat narkoba. Bagi banyak musisi, Bunda Iffet adalah sosok ibu yang penuh kasih dan dukungan. Nama Bunda Iffet dan markas mereka, Potlot, adalah dua elemen tak terpisahkan dari sejarah panjang dan kesuksesan Slank di industri musik Indonesia.

Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Slank, para musisi, dan seluruh penggemar. Namun, wasiat cintanya dalam bentuk seragam keluarga ini akan menjadi kenangan abadi yang terus mengingatkan mereka akan sosok perempuan hebat yang selalu menyayangi dan menginspirasi.