Pertamina Libatkan Pihak Independen untuk Pastikan Kualitas Pertamax, Dorong Transparansi Publik
Pertamina Jamin Kualitas Pertamax, Libatkan Pihak Independen dan Publik
PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan kualitas produk bahan bakar minyak (BBM) dengan mengambil langkah proaktif melibatkan lembaga independen non-pemerintah untuk melakukan pengujian kualitas Pertamax. Langkah ini diambil menyusul pengujian internal yang telah dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/LEMIGAS yang hasilnya telah menyatakan bahwa Pertamax memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa keterlibatan pihak independen bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas BBM yang dipasarkan Pertamina.
"Kami menyadari pentingnya kepercayaan publik terhadap kualitas produk kami, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia," ujar Simon dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025). "Oleh karena itu, kami menyambut baik dan siap bekerja sama dengan pihak independen untuk melakukan uji kualitas Pertamax dengan standar yang lebih komprehensif dan diterima secara luas." Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk memastikan setiap liter BBM yang dipasarkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, sekaligus menanggapi berbagai pertanyaan dan kekhawatiran publik.
Selain melibatkan pihak independen, Pertamina juga akan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kualitas BBM. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan atau laporan melalui call center di 135 dan nomor telepon khusus Direktur Utama Pertamina di 081417081945. Hal ini menekankan komitmen Pertamina untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam operasional perusahaan. Melalui jalur komunikasi ini, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi distribusi dan kualitas BBM Pertamina.
Lebih lanjut, Simon menjelaskan bahwa kolaborasi dengan pihak independen akan menjadi bagian dari mekanisme pengendalian mutu yang lebih ketat. Hasil pengujian dari lembaga independen ini nantinya akan menjadi referensi tambahan dan memperkuat hasil pengujian internal yang telah dilakukan oleh LEMIGAS. Hal ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan rasa percaya diri publik terhadap mutu BBM yang dipasarkan Pertamina.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengujian Migas/LEMIGAS, Mustafid Gunawan, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (2/3/2025) menyampaikan bahwa hasil pengujian laboratorium LEMIGAS telah menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin yang diperiksa telah memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan pemerintah. Sampel tersebut diambil dari berbagai lokasi, termasuk Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang dan berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jabodetabek, bahkan mencakup sampel yang diambil bersamaan dengan kunjungan Komisi XII DPR RI di SPBU Cibubur, Depok.
Langkah-langkah yang diambil Pertamina ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan produk, serta membangun kepercayaan publik. Komitmen ini meliputi pengujian yang lebih transparan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan. Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya dan memastikan BBM yang didistribusikan senantiasa memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Kesimpulan: Inisiatif Pertamina untuk melibatkan lembaga independen dan publik dalam pengawasan mutu Pertamax menunjukkan komitmen yang kuat terhadap transparansi dan kualitas produk, yang secara langsung berdampak pada kepuasan dan kepercayaan konsumen.