Heboh Undangan Pernikahan 'Tiga Orang' di China Berujung Pembatalan
Sebuah undangan pernikahan yang tidak biasa menggemparkan jagat maya di Tiongkok. Gambar undangan memperlihatkan seorang pria berbusana formal berwarna hitam berdiri di antara dua wanita yang mengenakan gaun pengantin putih. Sontak, hal ini memicu spekulasi luas bahwa akan terjadi pernikahan antara seorang pria dengan dua wanita sekaligus. Lebih menarik lagi, acara tersebut direncanakan akan diselenggarakan di Century Jiayuan Banquet Centre, sebuah restoran mewah yang terletak di kota Bijie, Provinsi Guizhou, dengan tanggal pelaksanaan yang dijadwalkan pada 19 April.
Undangan tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi viral, memicu berbagai reaksi dari warganet. Beberapa выражали rasa iri, sementara yang lain penasaran dengan kebenaran di balik pernikahan 'tiga orang' tersebut. Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa salah satu wanita adalah mantan istri pria tersebut, sementara yang lainnya adalah kekasihnya saat ini, dan bahwa seluruh keluarga dari ketiga belah pihak telah memberikan restu.
Namun, investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat mengungkap fakta yang mengejutkan. Pernikahan tersebut ternyata hanyalah sebuah lelucon belaka. Salah satu wanita dalam foto tersebut memang benar mantan istri dari pria tersebut, tetapi pihak berwenang menegaskan bahwa undangan dan foto tersebut bukanlah bagian dari rencana pernikahan yang sebenarnya.
Setelah mendapatkan teguran dari pihak kepolisian, acara pernikahan yang direncanakan tersebut akhirnya dibatalkan. Pria yang bersangkutan menyatakan bahwa ia akan segera menikah secara resmi hanya dengan kekasihnya saat ini. Tindakan pria tersebut dinilai melanggar norma sosial dan ketertiban umum, yang berpotensi dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan.
Perlu diketahui bahwa hukum di Tiongkok secara tegas melarang praktik poligami. Meskipun belum ada kepastian mengenai hukuman yang akan diterima oleh pelaku lelucon ini, banyak pihak yang menilai bahwa tindakannya telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Pihak restoran tempat pemesanan awal dilakukan akhirnya membatalkan reservasi tersebut, dengan alasan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa acara tersebut melibatkan 'pernikahan tiga orang' saat menerima pemesanan. Setelah menyadari implikasi dari acara tersebut dan ketidaksesuaiannya dengan aturan yang berlaku, manajemen restoran memutuskan untuk membatalkannya.
Wang Danni, seorang pengacara dari firma hukum Beijing Zhong Wen, menjelaskan bahwa tindakan mencari perhatian atau sensasi semacam ini dapat dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan kurungan, karena dinilai melanggar ketertiban umum dan norma sosial. Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2022, ketika seorang pria di Provinsi Jiangsu memposting foto dirinya bersama istri dan teman dekat istrinya, dan menyebarkan berita palsu bahwa ia akan menikahi keduanya. Pihak kepolisian turun tangan dan memberikan hukuman kepada pria tersebut karena terbukti membuat keonaran demi popularitas.