Sandiaga Uno Dukung Penundaan Muktamar PPP Demi Prioritaskan Pemulihan Ekonomi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Muktamar yang semula dijadwalkan pada April 2024 menjadi Agustus atau September 2025. Menyikapi hal ini, Sandiaga Uno, salah satu kader PPP, menyatakan dukungannya dan meyakini bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

"Saya meyakini pimpinan PPP akan mengambil keputusan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga Uno di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (27/4/2024). Ia menambahkan bahwa saat ini fokus utama masyarakat adalah pemulihan ekonomi, selain memperhatikan situasi geopolitik global.

Menurut Sandiaga, prioritas utama para pemimpin, baik di bidang politik maupun bisnis, seharusnya adalah upaya untuk membalikkan keadaan ekonomi. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global yang kompleks.

Selain membahas penundaan Muktamar, Sandiaga juga menanggapi wacana mengenai calon ketua umum PPP yang berasal dari kalangan eksternal partai. Ia menyatakan keterbukaannya terhadap ide tersebut.

"Sekarang ini tentunya kita harus membuka diri karena setiap organisasi membutuhkan suntikan-suntikan talenta baru," jelasnya.

Ia mencontohkan keberhasilan Pemerintah Kota Solo dalam menemukan talenta-talenta di luar dunia perpolitikan, termasuk dari kalangan pengusaha. Hal ini menunjukkan bahwa potensi kepemimpinan dapat ditemukan di berbagai bidang.

Kendati demikian, Sandiaga tetap menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada kader internal PPP untuk menjadi ketua umum. Ia berpendapat bahwa kader-kader terbaik partai harus diberi ruang untuk menunjukkan kemampuan mereka.

"Tapi kita harus membuka setiap organisasi peluang kader terbaik atau talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini untuk diberikan kesempatannya memimpin dan meningkatkan kontribusi bagi setiap organisasi bagi NKRI," tegas Sandiaga.

Berikut poin-poin penting dari pernyataan Sandiaga Uno:

  • Dukungan terhadap penundaan Muktamar: Sandiaga Uno mendukung keputusan pimpinan PPP untuk menunda Muktamar dan meyakini bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk masyarakat.
  • Prioritas pemulihan ekonomi: Sandiaga menekankan bahwa fokus utama para pemimpin haruslah pada upaya membalikkan keadaan ekonomi.
  • Keterbukaan terhadap calon ketua umum eksternal: Sandiaga terbuka terhadap wacana calon ketua umum PPP yang berasal dari luar partai.
  • Pentingnya kader internal: Sandiaga tetap menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada kader internal PPP untuk menjadi ketua umum.

Pernyataan Sandiaga Uno ini memberikan gambaran mengenai dinamika internal PPP menjelang Muktamar serta pandangannya terhadap prioritas bangsa saat ini.