Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Ambon Mengalami Kerusakan Serius Kurang dari Dua Tahun Pasca Pembangunan
Jalan yang menghubungkan Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon di Pulau Ambon, Maluku, mengalami kerusakan parah padahal belum genap dua tahun sejak selesai dibangun. Ruas jalan sepanjang 3.075 kilometer ini, yang dibangun dengan membelah gunung, kini menjadi perhatian serius akibat kondisinya yang memprihatinkan.
Keberadaan jalan ini sangat vital bagi masyarakat karena memangkas waktu tempuh antara Kota Ambon dan desa-desa di Maluku Tengah, seperti Wakal, Hitu, Mamala, dan Morela. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu lebih dari 30 menit melalui jalur lama, kini hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit.
Namun, sayangnya, belum lama digunakan, ruas jalan ini sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang signifikan. Setidaknya terdapat enam titik kerusakan, mulai dari lubang-lubang kecil hingga bagian jalan yang patah, yang semakin memperlambat laju kendaraan. Kondisi ini telah berlangsung selama empat bulan terakhir tanpa adanya tindakan perbaikan yang berarti.
Kerusakan ini semakin diperparah dengan memasuki musim hujan di Ambon dan sekitarnya. Intensitas hujan yang sedang hingga lebat berpotensi memperburuk kondisi jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pembangunan jalan Wakal-Taeno ini sendiri menelan anggaran sebesar Rp 24 miliar, yang dialokasikan setelah diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan.
Kondisi jalan yang rusak ini telah menarik perhatian pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Anggota DPRD Maluku Tengah, Subhan Nur Fatta, mengungkapkan keprihatinannya atas kerusakan jalan ini dan mendesak Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan perbaikan.
Subhan Nur Fatta juga berharap agar Gubernur Maluku dapat meninjau langsung kerusakan tersebut dan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku serta Dinas PU Provinsi Maluku untuk mempercepat proses perbaikan. Ia menekankan pentingnya jalan ini bagi masyarakat karena mempermudah akses dan menjadi alternatif transportasi antara Kota Ambon dan wilayah Maluku Tengah. Jalan ini sangat penting bagi masyarakat karena memperkecil jarak tempuh dan menjadi alternatif untuk melakukan aktivitas dari dan ke Kota Ambon.
Berikut daftar kerusakan jalan:
- Lubang kecil
- Patahan jalan