Milan Bungkam Venezia, Gol Injury Time Gimenez Perlebar Luka Idzes dan Tim
Venezia FC harus mengakui keunggulan AC Milan dalam laga lanjutan Serie A yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo. Pertandingan yang berlangsung sengit itu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu. Kekalahan ini menjadi yang ke-17 bagi Venezia musim ini, memperburuk posisi mereka di klasemen sementara.
AC Milan membuka keunggulan di menit-menit awal pertandingan. Kesalahan umpan dari lini belakang Venezia dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Milan, Alex Jimenez, yang kemudian memberikan umpan kepada Youssouf Fofana. Fofana dengan cerdik mengirimkan umpan first time kepada Christian Pulisic yang berada di belakang garis pertahanan Venezia. Pulisic tanpa ampun menaklukkan Ionnu Radu, penjaga gawang Venezia, dengan tembakan kaki kirinya, mengubah skor menjadi 0-1.
Venezia sempat memberikan harapan dengan membangun serangan dari sisi kiri lapangan. Serangkaian umpan pendek dan pergerakan tanpa bola yang apik berhasil diselesaikan oleh John Yeboah pada menit ke-34. Namun, kegembiraan tuan rumah harus pupus setelah gol tersebut dianulir oleh wasit karena offside dalam proses terjadinya gol.
Jay Idzes, pemain Venezia yang juga merupakan pemain Timnas Indonesia, tampil solid di sepanjang pertandingan. Ia mencatatkan persentase umpan sukses sebesar 88% (44 dari 50), melakukan tujuh kali recovery bola, dan tiga intersep. Idzes juga beberapa kali berhasil memenangkan duel dengan pemain Milan, termasuk Theo Hernandez. Namun, kedatangan striker jangkung Milan, Santiago Gimenez, dari bangku cadangan memberikan tantangan baru bagi Idzes.
Di menit-menit akhir pertandingan, Idzes bahkan diplot sebagai striker oleh pelatih Venezia. Ia berhasil menciptakan dua peluang beruntun melalui sundulan dan tembakan voli, tetapi sayang belum membuahkan hasil. Ketika Idzes berada di lini depan, Milan justru berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Bola lambung jauh dari pemain belakang Milan berhasil dimanfaatkan oleh Gimenez dengan tembakan cungkil yang melewati jangkauan Radu, mengubah skor menjadi 0-2 di masa injury time.
Kekalahan ini semakin menambah panjang daftar hasil buruk Venezia musim ini. Dari 34 pertandingan yang telah dimainkan, mereka hanya mampu meraih empat kemenangan. Lini depan Venezia juga masih menjadi masalah utama, dengan hanya mampu mencetak 27 gol sepanjang musim. Walaupun angka tersebut bukanlah yang terburuk di Serie A musim ini, tetapi jelas menunjukkan bahwa Venezia kesulitan dalam urusan mencetak gol.
Komentator pertandingan juga menyoroti masa depan Jay Idzes di Venezia. Media-media Italia mengabarkan bahwa Idzes kemungkinan besar akan meninggalkan Venezia pada akhir musim. Penampilan apiknya bersama Venezia menarik perhatian banyak klub lain, meskipun timnya tengah berjuang di papan bawah. Idzes sendiri menyatakan bahwa ia ingin memberikan yang terbaik hingga akhir musim dan berusaha menyelamatkan Venezia dari degradasi.