KAI Commuter Tingkatkan Frekuensi Perjalanan, Antisipasi Kepadatan Penumpang Saat Lebaran Betawi
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengumumkan peningkatan signifikan dalam frekuensi perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi selama perayaan Lebaran Betawi yang dipusatkan di sekitar Monumen Nasional (Monas) pada tanggal 26-27 April 2025.
Menurut keterangan resmi dari KCI, total 1063 perjalanan KRL akan dioperasikan selama periode tersebut. Jumlah ini setara dengan frekuensi perjalanan pada hari kerja biasa. Penambahan frekuensi ini diharapkan dapat mengakomodasi tingginya minat masyarakat Jabodetabek untuk mengunjungi lokasi perayaan Lebaran Betawi tanpa perlu khawatir akan kepadatan yang berlebihan di dalam kereta.
Selain penambahan frekuensi perjalanan, KCI juga meningkatkan pengamanan di dua stasiun yang berlokasi strategis dekat Monas, yaitu Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Sebanyak 21 petugas keamanan tambahan, terdiri dari unsur Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), bantuan dari BKO (Bantuan Kendali Operasi), dan Marinir, ditempatkan di kedua stasiun tersebut. Stasiun Juanda mendapatkan tambahan 12 petugas, sementara Stasiun Gondangdia mendapatkan 9 petugas tambahan.
Data terbaru menunjukkan bahwa KAI Commuter telah melayani 82.114.334 penumpang sejak Januari hingga Maret 2025. Pada hari Sabtu, 26 April 2025, tercatat lonjakan penumpang yang signifikan mencapai 785.644 orang. Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun transit tersibuk dengan masing-masing mencatat 153.211 dan 108.854 penumpang yang transit.
KCI mengimbau seluruh pengguna jasa KRL untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Perhatian khusus juga diberikan kepada penumpang yang membawa anak-anak agar selalu diawasi dan diperhatikan selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta.