Memanfaatkan Data untuk Investasi Sepeda yang Lebih Cerdas: CyclingMax

Dalam upaya mewujudkan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, investasi pada infrastruktur sepeda menjadi semakin penting. Namun, bagaimana pemerintah kota dapat mengukur dampak dari investasi tersebut secara akurat? Jawabannya mungkin terletak pada CyclingMax, sebuah alat kalkulasi dampak yang dirancang untuk membantu pemerintah kota dalam mengevaluasi efektivitas investasi jalur sepeda.

Dikembangkan melalui kolaborasi antara Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) dan Bank Dunia, CyclingMax menawarkan pendekatan berbasis data untuk menghitung manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pengembangan sistem transportasi non-motor. Alat ini tidak hanya memperhitungkan biaya investasi fisik, tetapi juga mengonversi berbagai manfaat eksternal, seperti pengurangan emisi karbon, penghematan waktu perjalanan, dan peningkatan kesehatan masyarakat, ke dalam nilai ekonomi yang konkret.

Keunggulan CyclingMax dalam Perencanaan Kota

Salah satu keunggulan utama CyclingMax adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai dampak investasi sepeda. Dengan menggunakan data dari lapangan, alat ini memungkinkan pemerintah kota untuk memperkirakan investasi yang dibutuhkan dan dampak yang dapat dihasilkan. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan terinformasi dalam perencanaan pembangunan kota.

Beberapa kota berkembang telah mengadopsi CyclingMax sebagai alat perencanaan berbasis data, dengan hasil yang menjanjikan:

• Kampala, Uganda: Peningkatan penggunaan sepeda sebesar 4 persen menghasilkan pengurangan emisi sekitar 5.000 ton CO2 per tahun, serta peningkatan kualitas udara di koridor lalu lintas padat hingga 2 persen.
• Lima, Peru: Perluasan jalur sepeda berpotensi menurunkan emisi hingga 12.000 ton CO2 per tahun dan menghemat waktu perjalanan hingga 10 menit per orang setiap hari. Manfaat kesehatan yang tercatat setara ratusan ribu dolar AS per tahun dari penurunan kasus penyakit jantung dan pernapasan.
• Addis Ababa, Ethiopia: Meskipun skala jalurnya lebih kecil, kota ini tetap mencatat potensi penurunan emisi sekitar 2.500 ton CO2 per tahun.

Sepeda sebagai Solusi Iklim dan Ketahanan Ekonomi

Lebih dari sekadar alat mobilitas, sepeda dipandang sebagai bagian dari strategi adaptasi terhadap perubahan iklim dan pemulihan ekonomi perkotaan. Sepeda memperluas jangkauan perjalanan tanpa menambah emisi, dan memiliki jejak karbon produksi yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil atau motor listrik.

Integrasi sepeda dengan sistem transportasi publik dapat mengoptimalkan peran sepeda sebagai moda first mile–last mile, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

Keterbatasan dan Tantangan

CyclingMax bukan tanpa keterbatasan. Alat ini belum mampu mengukur aspek aksesibilitas sosial, seperti kebutuhan perempuan, anak-anak, atau penyandang disabilitas. Selain itu, keberhasilan proyek-proyek hijau seperti ini tidak hanya bergantung pada alat kalkulasi, tetapi juga pada komitmen politik, kualitas pembangunan, serta partisipasi masyarakat. Infrastruktur yang tidak aman, tidak nyaman, atau tidak terintegrasi dengan baik tidak akan mampu mencapai potensi manfaatnya.

Dengan demikian, CyclingMax adalah alat yang berharga dalam perencanaan investasi sepeda yang cerdas dan berkelanjutan. Namun, perlu diingat bahwa alat ini hanyalah salah satu bagian dari persamaan, dan keberhasilan implementasi infrastruktur sepeda yang efektif membutuhkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan berbagai faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan.