Kapolri Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ibunda Bimbim Slank, Bunda Iffet

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan rasa hormat terakhirnya kepada almarhumah Iffet Veceha, yang dikenal luas sebagai Bunda Iffet, ibunda dari musisi Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim Slank. Kedatangan Kapolri ke rumah duka di kawasan Potlot 3, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi simbol perhatian dan simpati mendalam dari kepolisian terhadap keluarga yang tengah berduka.

Jenderal Sigit tiba di kediaman keluarga almarhumah pada Minggu (27/4/2025) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Kehadirannya disambut hangat oleh Bimbim Slank beserta istri dan anggota keluarga lainnya. Dalam suasana yang penuh duka, Kapolri meluangkan waktu sekitar 30 menit untuk memberikan dukungan moril kepada Bimbim dan keluarga. Mengenakan batik, Jenderal Sigit terlihat khidmat saat menyampaikan doa agar almarhumah Bunda Iffet diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya hadir untuk menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Jenderal Sigit dengan nada tulus.

Bunda Iffet menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (26/4) malam, pukul 22.42 WIB. Jenazah beliau disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rencananya, salat jenazah akan dilaksanakan setelah salat Zuhur di Masjid Al-Hidayah sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Rasa duka cita atas kepergian Bunda Iffet juga mengalir dari berbagai tokoh masyarakat. Karangan bunga dari berbagai kalangan, mulai dari politisi hingga tokoh seni, terlihat berjejer di sekitar rumah duka. Di antara karangan bunga tersebut, terlihat ucapan belasungkawa dari tokoh-tokoh penting seperti:

  • Gubernur Jakarta Pramono Anung
  • Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo
  • Politikus PDIP Adian Napitupulu
  • Cak Lontong
  • Mantan Menkopolhukam Mahfud MD
  • Mantan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Kehadiran karangan bunga ini menjadi bukti betapa Bunda Iffet dihormati dan dicintai oleh banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh penggemar Slank.