DAMRI Investigasi Mendalam Kecelakaan Bus Rute Tana Tidung-Malinau, Prioritaskan Korban
Kecelakaan bus DAMRI yang melayani rute Tana Tidung menuju Malinau pada hari Sabtu, 26 April 2025, memicu respons cepat dari pihak manajemen. DAMRI menyatakan akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.
Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 27 April 2025, menyampaikan bahwa manajemen saat ini masih menunggu hasil resmi dari penyelidikan kepolisian. Prioritas utama DAMRI saat ini adalah memberikan perhatian dan dukungan maksimal kepada para korban dan keluarga yang terdampak.
"Manajemen DAMRI menyampaikan permohonan maaf dan sangat prihatin atas kejadian yang menimpa pelanggan dan seluruh pihak terkait," ujar Atikah.
DAMRI berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Perusahaan memastikan proses evakuasi dan perawatan medis berjalan lancar dan profesional. DAMRI juga akan terus berkoordinasi erat dengan aparat kepolisian dan instansi terkait untuk mempercepat proses investigasi dan menjamin transparansi informasi kepada publik.
Lebih lanjut, Atikah Abdullah menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan masyarakat adalah prioritas utama dalam setiap layanan DAMRI. DAMRI secara konsisten menerapkan standar keselamatan tertinggi melalui berbagai langkah strategis, termasuk penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ketat, pelatihan intensif bagi pengemudi dan seluruh staf operasional, serta inspeksi dan perawatan rutin terhadap seluruh armada bus.
DAMRI menyadari pentingnya kepercayaan pelanggan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi masa depan transportasi yang lebih aman dan handal di Indonesia. Perusahaan berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
DAMRI juga menekankan komitmennya sebagai mitra transportasi yang mengutamakan kenyamanan, kemudahan, serta keselamatan dan keamanan setiap pelanggan.
Rincian Komitmen DAMRI:
- Investigasi Mendalam: Menunggu hasil resmi penyelidikan kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
- Prioritas Korban: Memberikan perhatian dan dukungan maksimal kepada korban dan keluarga.
- Tanggung Jawab Penuh: Bertanggung jawab atas insiden dan memastikan proses evakuasi dan perawatan medis berjalan lancar.
- Koordinasi Intensif: Bekerja sama dengan polisi dan instansi terkait untuk mempercepat investigasi dan transparansi informasi.
- Standar Keselamatan Tinggi: Menerapkan SPM ketat, pelatihan intensif, dan inspeksi rutin armada.
- Peningkatan Layanan: Berkomitmen meningkatkan kualitas layanan demi transportasi yang aman dan handal.
- Mitra Terpercaya: Mengutamakan kenyamanan, kemudahan, keselamatan, dan keamanan pelanggan.