Roma Redam Ambisi Inter, Nerazzurri Telan Kekalahan Ketiga Berturut-turut

Inter Milan kembali menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri, Giuseppe Meazza, setelah takluk 0-1 dari AS Roma dalam lanjutan Serie A. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Nerazzurri menjadi tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, sebuah kondisi yang jelas mengkhawatirkan bagi tim yang tengah berjuang di berbagai front.

Gol tunggal Matias Soule pada menit ke-22 menjadi penentu hasil pertandingan. Gol tersebut lahir dari skema serangan yang rapi, di mana Soule dengan tenang menceploskan bola ke gawang Yann Sommer, memanfaatkan umpan matang dari Lorenzo Pellegrini. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Inter yang tampil dengan ambisi meraih kemenangan untuk mengamankan posisi puncak klasemen.

Sejak awal pertandingan, Inter sebenarnya tampil cukup agresif. Mereka memperoleh tendangan bebas di menit-menit awal dan Marko Arnautovic sempat mencetak gol yang sayangnya dianulir karena offside. Namun, cedera yang dialami Benjamin Pavard di menit ke-15 menjadi titik balik yang mempengaruhi performa Inter secara keseluruhan.

Roma, di bawah arahan pelatih Claudio Ranieri, tampil disiplin dan terorganisir. Mereka berhasil meredam agresivitas Inter dan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya. Bahkan, Roma beberapa kali nyaris menggandakan keunggulan, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skor tetap 0-1 hingga turun minum.

Di babak kedua, Inter mencoba meningkatkan intensitas serangan. Simone Inzaghi melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor lini depan. Denzel Dumfries memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui sundulan, namun Mile Svilar, penjaga gawang Roma, tampil sigap mengamankan bola. Kontroversi sempat terjadi di menit-menit akhir pertandingan ketika Inter mengklaim penalti setelah Yann Bisseck ditarik di kotak terlarang. Namun, wasit bergeming dan tetap pada keputusannya.

Kekalahan ini menjadi alarm bagi Inter. Mereka harus segera berbenah dan menemukan kembali performa terbaiknya jika tidak ingin kehilangan momentum di sisa musim ini. Jadwal padat dengan pertandingan penting di Serie A dan Liga Champions menuntut Inter untuk segera bangkit dan mengatasi krisis yang tengah melanda.

Susunan Pemain

  • Inter (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (31-Yann Bisseck 15'), 15-Francesco Acerbi, 30-Carlos Augusto; 36-Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 63'), 16-Davide Frattesi (11-Joaquin Correa 80'), 20-Hakan Calhanoglu, 23-Nicolo Barella (7-Piotr Zielinski 80'), 32-Federico Dimarco (59-Nicola Zalewski 63'); 10-Lautaro Martinez, 8-Marko Arnautovic.

    • Pelatih: Simone Inzaghi.
  • Roma (3-5-2): 99-Mile Svilar; 19-Zeki Celik, 23-Gianluca Mancini, 5-Evan Ndicka; 18-Matias Soule (2-Devyne Rensch 85'), 7-Lorenzo Pellegrini (61-Niccolo Pisilli 68'), 4-Bryan Cristante, 17-Manu Kone (27-Lucas Gourna-Douath 68'), 3-Angelino; 14-Eldor Shomurodov (35-Tommaso Baldanzi 58'), 11-Artem Dovbyk (92-Stephan El Shaarawy 85').

    • Pelatih: Claudio Ranieri.

Skor: Inter Milan vs AS Roma 0-1 (Matias Soule 22')