Alibaba Luncurkan Model AI QwQ-32B, Saham Melonjak dan Persaingan Chatbot AI di China Makin Sengit

Alibaba Luncurkan Model AI QwQ-32B, Saham Melonjak dan Persaingan Chatbot AI di China Makin Sengit

Pasar chatbot kecerdasan buatan (AI) di China semakin memanas. Alibaba Group, raksasa teknologi yang didirikan oleh Jack Ma, baru-baru ini meluncurkan model penalaran AI terbarunya, QwQ-32B. Peluncuran ini langsung disambut antusias oleh pasar, tercermin dari lonjakan saham Alibaba di bursa Hong Kong yang mencapai 8%. Klaim Alibaba mengenai performa QwQ-32B yang menyaingi, bahkan melampaui, model-model AI pesaing dari OpenAI dan DeepSeek menjadi katalis utama kenaikan tersebut.

Kehadiran QwQ-32B semakin memperkuat persaingan di sektor AI China, terutama setelah peluncuran Manus, sebuah model AI canggih dari perusahaan Monica sehari sebelumnya. Video demonstrasi Manus menunjukkan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara bertahap, mulai dari penyaringan lamaran kerja hingga pembuatan situs web. Keunggulan Manus, menurut laporan Reuters, terletak pada kemampuannya tidak hanya menghasilkan ide, tetapi juga memberikan output nyata, seperti menghasilkan laporan rekomendasi properti berdasarkan kriteria spesifik. Hal ini membedakan Manus dari chatbot konvensional yang hanya berfokus pada penyediaan informasi.

Alibaba sendiri secara agresif mempromosikan keunggulan QwQ-32B. Perusahaan mengklaim model ini menunjukkan performa luar biasa, hampir seluruhnya melampaui OpenAI's o1-mini dan menyaingi DeepSeek-R1, salah satu model penalaran sumber terbuka terkuat. OpenAI o1-mini sendiri merupakan model penalaran hemat biaya yang diluncurkan tahun lalu. Alibaba menambahkan bahwa QwQ-32B menunjukan lompatan kualitatif dalam kemampuan matematika, pengkodean, dan kemampuan umum, dengan kinerja keseluruhan yang setara dengan DeepSeek R1. Yang menarik, QwQ-32B hanya memiliki 32 miliar parameter, jauh lebih sedikit dibandingkan DeepSeek R1 yang memiliki 671 miliar parameter. Jumlah parameter yang lebih sedikit menunjukkan model yang lebih kecil dan lebih efisien dalam pelatihan.

Peluncuran QwQ-32B menambah deretan inovasi Alibaba di bidang AI. Sebelumnya, Alibaba telah meluncurkan Tongyi Qianwen, layanan setara ChatGPT pada tahun 2023, menyusul peluncuran model AI OpenAI yang mengguncang industri. Pada bulan Januari, Alibaba juga merilis Qwen 2.5 Max, yang diklaim melampaui kinerja model sebelumnya. Komitmen Alibaba terhadap pengembangan AI diperkuat dengan janji investasi setidaknya 380 miliar yuan dalam infrastruktur AI dan komputasi awan selama tiga tahun ke depan – investasi yang melebihi total investasi mereka dalam dekade terakhir. Hal ini sejalan dengan dukungan penuh pemerintah China terhadap industri teknologi masa depan, termasuk peningkatan pendanaan untuk kecerdasan buatan, robotika humanoid, dan teknologi kuantum. Keberhasilan DeepSeek pada bulan Januari lalu, dengan model R1 yang biaya produksinya lebih rendah dari pesaing Barat, telah meningkatkan kepercayaan investor global pada kemampuan inovasi perusahaan China. Persaingan di pasar AI China diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang.

Keunggulan QwQ-32B menurut Alibaba:

  • Performa menyaingi DeepSeek-R1.
  • Melebihi OpenAI o1-mini.
  • Efisiensi pelatihan karena jumlah parameter yang lebih sedikit.
  • Peningkatan signifikan dalam kemampuan matematika, pengodean, dan kemampuan umum.