Rumah mewah milik pendiri Amazon, Jeff Bezos, di Beverly Hills, Los Angeles, menjadi sorotan publik baru-baru ini. Bukan karena kemegahannya, melainkan karena pagar tinggi yang mengelilingi properti tersebut.

Pagar yang menjulang tinggi itu sontak memicu berbagai reaksi dari warganet. Beberapa выразили keprihatinan, merasa bahwa pagar tersebut menciptakan kesan terisolasi dan menyedihkan bagi pemiliknya. Mereka mempertanyakan makna memiliki kekayaan berlimpah jika akhirnya hanya berujung pada upaya menjauhkan diri dari orang lain.

"Betapa menyedihkan dan terisolasinya hidup ini. Bayangkan memiliki begitu banyak hal sehingga perhatian utama kamu adalah menjauh dari orang lain. Tidak, terima kasih," tulis salah satu komentar di media sosial.

Namun, ada juga yang merasa penasaran dengan penampakan rumah mewah Bezos di balik pagar tersebut. Properti yang terletak di kawasan Warner Estate seluas 9 hektar ini, dibeli Bezos dari David Geffen pada tahun 2020 dengan harga yang fantastis, mencapai US$ 165 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Transaksi ini sempat mencetak rekor sebagai penjualan properti termahal di Los Angeles pada saat itu.

Lahan tersebut sebelumnya merupakan milik mendiang Jack Warner, mantan presiden Warner Bros. Selain bangunan utama bergaya Georgia seluas 1.263 meter persegi, properti ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah, seperti teras luas, taman yang rimbun, beberapa wisma tamu, lapangan tenis, dan bahkan lapangan golf 9 lubang.

Bezos juga dikabarkan terus melakukan pengembangan dan penambahan fasilitas di propertinya. Tahun lalu, ia berencana membangun rumah kolam renang baru, kamar-kamar tambahan, serta pagar lapangan permainan beserta penerangan di lahan seluas 92 meter persegi. Namun, rencana ini sempat terhambat masalah administrasi dari pemerintah setempat.

Selain properti utama ini, Bezos juga membeli rumah di sebelahnya seharga US$ 10 juta atau setara dengan Rp 168 miliar. Rumah ini memiliki empat kamar tidur, empat setengah kamar mandi, halaman, dan taman yang indah.

Selain kediamannya di Beverly Hills, Bezos juga memiliki properti mewah lainnya, termasuk tiga rumah mewah di Pulau Indian Creek, Miami, yang dikenal sebagai "Billionaire Bunker". Rumah-rumah ini berdekatan dengan hunian orang tuanya. Sementara itu, rumah lamanya di Seattle, Washington, baru-baru ini terjual seharga US$ 63 juta atau sekitar Rp 1 triliun, setelah ia memutuskan untuk pindah ke Miami.

Terlepas dari kontroversi seputar pagar tinggi tersebut, kediaman Jeff Bezos di Beverly Hills tetap menjadi simbol kemewahan dan kekayaan yang luar biasa. Properti ini mencerminkan gaya hidup seorang miliarder yang memiliki sumber daya tak terbatas untuk menciptakan lingkungan hidup yang sesuai dengan keinginannya.