markdown Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur, Jawa Barat, telah menyebabkan banjir lumpur yang melanda beberapa kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan dampak signifikan akibat bencana ini, dengan puluhan rumah mengalami kerusakan dan ratusan jiwa terdampak. Bencana ini juga menyebabkan terganggunya aktivitas warga karena akses jalan tertutup.

Kerusakan dan Dampak Luas

Berdasarkan data BPBD Cianjur, sebanyak 92 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan banjir lumpur. Selain itu, area persawahan seluas 2,5 hektar juga terendam, menyebabkan kerugian bagi para petani setempat. Dampak banjir ini dirasakan oleh 111 kepala keluarga atau 412 jiwa yang tersebar di empat kecamatan.

Kecamatan Karangtengah menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan 12 titik lokasi banjir lumpur. Titik banjir juga ditemukan di Kecamatan Mande, Sukaluyu, dan Cianjur. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu dan membutuhkan penanganan segera.

Upaya Penanganan dan Imbauan Kewaspadaan

BPBD Cianjur telah menerjunkan personel gabungan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan penanganan. Alat berat juga dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutupi jalan dan permukiman warga. Upaya ini bertujuan untuk memulihkan aksesibilitas dan mengurangi dampak lebih lanjut.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai. Mengingat wilayah Cianjur saat ini masih memasuki musim penghujan dengan intensitas yang tinggi, potensi terjadinya banjir susulan tetap ada.

Sebelumnya, banjir lumpur juga sempat memutus akses kendaraan di ruas Jalan Selajambe, Kecamatan Sukaluyu. Peristiwa tersebut merendam puluhan rumah dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Daftar Dampak Banjir Lumpur

• 92 Rumah Rusak
• 2,5 Hektar Sawah Terendam
• 111 Kepala Keluarga (412 Jiwa) Terdampak
• Akses Jalan Tertutup

BPBD Cianjur terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan banjir lumpur berjalan optimal dan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.