Evakuasi Ketua Komnas HAM Papua Usai Terjebak Kontak Senjata dengan KKB Saat Pencarian Polisi Hilang
Ketua Komnas HAM Papua Dievakuasi Setelah Terjebak Baku Tembak dengan KKB Saat Upaya Pencarian Iptu Tomi Marbun
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua, Frits Ramandey, bersama rombongannya, dievakuasi dari lokasi pencarian Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bintuni, Iptu Tomi Marbun, di sekitar Sungai Rawara, Teluk Bintuni, Papua Barat, setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden ini terjadi pada Minggu (27/4/2025) ketika Ramandey dan timnya tengah berupaya mencari keberadaan Iptu Tomi Marbun yang dilaporkan hilang sejak Desember 2024.
Menurut keterangan Ramandey, peristiwa bermula ketika ia bersama empat anggota kepolisian bersiap menuju Sungai Rawara sekitar pukul 07.10 WIT. Secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan dari seberang sungai oleh anggota KKB. Beruntung, mereka berhasil selamat dari serangan tersebut.
"Puji Tuhan kami selamat dari penembakan tersebut," ungkap Ramandey.
Kehadiran Komnas HAM Papua dalam tim pencarian ini adalah untuk memantau proses pencarian dan melakukan rekonstruksi terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun yang telah berlangsung selama empat bulan. Setelah serangan tersebut, tim pengamanan dari Brimob segera memberikan tembakan balasan, memungkinkan Ramandey dan rekan-rekannya untuk melarikan diri dan menyelamatkan diri dari serangan KKB. Selanjutnya, mereka dievakuasi oleh tim Brimob ke Distrik Moskona demi keamanan.
"Saya sudah dievakuasi ke Distrik Moskona," imbuhnya.
Ramandey dan timnya telah berada di Teluk Bintuni sejak Senin (21/4/2025) dan melanjutkan perjalanan ke Distrik Moskona serta Mayerga. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama satu hari hingga mencapai lokasi tempat Iptu Tomi Marbun diduga mengalami musibah. Tim telah berada di lokasi kejadian sejak Selasa (22/4/2025) untuk melakukan pencarian dan rekonstruksi hingga insiden penembakan terjadi pada Minggu (27/4/2025).
Iptu Tomi Marbun dilaporkan hilang saat menyeberangi Sungai Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat, pada 18 Desember 2024. Ia dinyatakan hilang saat operasi penangkapan KKB. Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun saat ini dipimpin oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhony Isir, bersama ratusan personel dari SAR Brimob, Pengamanan Brimob, dan Polres Teluk Bintuni.
Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:
- Insiden Penembakan: Ketua Komnas HAM Papua dan rombongannya ditembak oleh KKB saat melakukan pencarian Iptu Tomi Marbun.
- Evakuasi: Frits Ramandey dan timnya dievakuasi ke lokasi yang lebih aman setelah insiden penembakan.
- Pencarian Iptu Tomi Marbun: Upaya pencarian Kasat Reskrim Polres Bintuni yang hilang terus dilakukan.
- Keterlibatan Komnas HAM: Komnas HAM Papua terlibat dalam pencarian dan rekonstruksi terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun.
- Operasi Pencarian: Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat dengan melibatkan ratusan personel gabungan.