Dukungan PDI Perjuangan DKI Jakarta untuk Perluasan KJMU: Investasi SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memperluas cakupan program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang pendidikan S2 dan S3. Dukungan ini, menurut Jhonny, selaras dengan amanat konstitusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jhonny Simanjuntak menekankan bahwa program beasiswa KJMU dan KJP merupakan implementasi nyata dari semangat konstitusi, yang kini didukung penuh oleh Gubernur Pramono Anung. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jakarta, mengingat proyeksi kota ini sebagai pusat global di masa depan. Langkah Gubernur Pramono ini dinilai sebagai respons strategis terhadap fenomena bonus demografi yang akan dialami Indonesia.

"Program beasiswa untuk mahasiswa S2 dan S3 adalah hal yang lazim di negara-negara maju. Bahkan, banyak perusahaan swasta yang mendirikan yayasan untuk memberikan beasiswa, tidak hanya kepada warga negara sendiri, tetapi juga kepada warga asing," ujar Jhonny, menekankan pentingnya program serupa di Indonesia.

Gubernur Pramono Anung sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk memperluas program KJMU hingga jenjang S2 dan S3. Rencana ini telah dikomunikasikan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Pramono menekankan bahwa mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik akan dijamin kelanjutan pendidikannya hingga S3.

"Saya secara khusus sudah meminta kepada Pak Sekda untuk KJMU, yang dulu hanya S1, saya bilang, tidak. Harus S1, S2, bahkan sampai S3. Selama IPK-nya baik, diberi jaminan untuk bisa sekolah sampai dengan S3," kata Pramono saat acara halalbihalal bersama keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan.

Pramono Anung menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan. Ia menyadari bahwa lulusan S1 masih banyak yang kesulitan mencari pekerjaan, sehingga dengan mencapai jenjang S3, diharapkan mereka memiliki keunggulan akademis yang dapat membuka peluang kerja yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup keluarga. Pramono mencontohkan dirinya sendiri sebagai anak seorang guru yang berhasil meraih gelar S3 dan memperbaiki kehidupan keluarganya melalui pendidikan.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Jakarta, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global, dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.