Presiden Prabowo Fokus Penguatan Investasi Nasional Melalui Pertemuan Strategis Danantara
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini dijadwalkan menghadiri pertemuan penting dengan pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) di Jakarta Convention Center (JCC). Agenda utama pertemuan ini adalah penyampaian arah strategis Danantara dalam upaya memperkuat kolaborasi dan sinergi investasi nasional.
Menurut keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kehadiran Presiden Prabowo dalam acara Townhall Meeting Danantara bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang terarah dan berkelanjutan. Pertemuan yang akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem investasi nasional.
Fokus utama dari pertemuan ini adalah:
- Sinergi BPI Danantara dan BUMN: Mempererat kerjasama antara Danantara sebagai badan pengelola investasi dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem investasi yang solid dan efisien.
- Penguatan Investasi Nasional: Mendorong investasi di berbagai sektor strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia di tingkat global.
- Arah Strategis Danantara: Menyampaikan arahan strategis Danantara dalam mengelola investasi secara efektif dan efisien.
Sebelum menghadiri pertemuan Danantara, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dari Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka pada pukul 11.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan, serta menjajaki peluang kerjasama investasi di berbagai sektor strategis. Diharapkan, kunjungan ini dapat membuka pintu bagi investasi baru dan meningkatkan lapangan kerja di Indonesia.
Secara keseluruhan, agenda Presiden Prabowo hari ini mencerminkan fokus pemerintah pada penguatan ekonomi nasional melalui investasi yang strategis dan kerjasama internasional. Dengan memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah, BUMN, dan investor asing, Indonesia berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.