Kemensos dan RS AU Salamun Sukses Gelar Operasi Katarak Gratis di Bandung Raya

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dalam kolaborasinya dengan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Salamun, Bandung, telah berhasil menyelenggarakan program operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program kemanusiaan ini menyasar 275 lansia yang berdomisili di wilayah Bandung Raya. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini menandai komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan mata bagi kelompok rentan, khususnya mereka yang terkendala biaya pengobatan. Kesuksesan operasi ini tak hanya berdampak pada pemulihan penglihatan para lansia, namun juga pada peningkatan kualitas hidup mereka dan keluarga.

Kolaborasi Berhasil Pulihkan Penglihatan dan Kualitas Hidup

Program operasi katarak gratis ini merupakan wujud nyata sinergi positif antara pemerintah pusat melalui Kemensos dan lembaga kesehatan di daerah. RS AU Salamun, dengan fasilitas dan tenaga medisnya yang profesional, berperan penting dalam memastikan keberhasilan operasi. Proses seleksi pasien dilakukan secara ketat untuk memastikan kriteria penerima bantuan sesuai dengan target program. Proses pra-operasi, operasi, hingga pasca-operasi juga dijalankan dengan profesional dan memperhatikan aspek keselamatan pasien. Hal ini menjamin kualitas layanan kesehatan yang diberikan dan meminimalisir risiko komplikasi.

Kemensos RI berkomitmen untuk terus meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah Indonesia. Program operasi katarak gratis ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya tersebut. Kerja sama dengan RS AU Salamun dan potensi kolaborasi dengan rumah sakit lainnya di masa depan diharapkan dapat memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak wilayah dan menjangkau lebih banyak lagi penerima manfaat. Diharapkan, keberhasilan program di Bandung Raya ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menangani permasalahan kesehatan mata di kalangan masyarakat kurang mampu.

Dampak Positif dan Harapan Ke Depan

Selain mengembalikan fungsi penglihatan, operasi katarak gratis ini juga memiliki dampak positif yang luas. Bagi para lansia, kembalinya kemampuan melihat dengan jelas berdampak signifikan terhadap kemandirian dan kualitas hidup mereka. Mereka dapat kembali beraktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, berinteraksi sosial dengan lebih nyaman, dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan keluarga dan masyarakat. Dampak positif ini juga dirasakan oleh keluarga para lansia, yang terbebas dari beban biaya pengobatan yang tinggi. Ke depannya, diharapkan lebih banyak program serupa dapat direalisasikan, sehingga masalah kesehatan mata, khususnya katarak, dapat diatasi secara lebih komprehensif.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Jumlah lansia yang terbantu: 275 orang.
• Lokasi pelaksanaan: Bandung Raya.
• Lembaga yang berkolaborasi: Kemensos RI dan RSAU Salamun.
• Manfaat program: Pemulihan penglihatan, peningkatan kualitas hidup, pengurangan beban biaya pengobatan.
• Harapan ke depan: Perluasan jangkauan program ke wilayah lain.

Dengan terselenggaranya program ini, Kemensos RI dan RSAU Salamun telah menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan akses kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya lansia yang membutuhkan.