Cucu dari mendiang Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, Jack Schlossberg, baru-baru ini melayangkan kritik tajam terhadap perhelatan Met Gala. Melalui serangkaian unggahan di media sosial, Schlossberg menyerukan pemboikotan Met Gala 2025. Aksi ini ia lakukan sebagai bentuk protes terhadap penyelenggaraan acara yang dianggapnya tidak relevan dengan kondisi global saat ini.

Schlossberg, yang dikenal aktif menyuarakan pendapatnya di berbagai platform, mempertanyakan urgensi penyelenggaraan pesta mode mewah di tengah berbagai permasalahan sosial dan politik yang mendera dunia. Ia secara terbuka meminta Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue dan sosok di balik Met Gala, untuk menghentikan acara tersebut.

Namun, di balik seruan boikotnya, muncul spekulasi bahwa Schlossberg sebenarnya tidak termasuk dalam daftar tamu undangan Met Gala. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai motivasi sebenarnya di balik kritiknya. Meskipun demikian, Schlossberg tetap gencar menyampaikan pandangannya melalui media sosial, bahkan tak segan mengkritik Vogue, tempat ia pernah bekerja sebagai kontributor politik selama pemilihan presiden AS 2024.

Kontroversi dan Reaksi

Seruan boikot Schlossberg memicu berbagai reaksi di kalangan publik dan industri mode. Sebagian pihak mendukung langkahnya dan menganggap Met Gala sebagai acara yang elitis dan tidak peka terhadap isu-isu sosial. Sementara itu, sebagian lainnya menganggap kritik Schlossberg tidak berdasar, mengingat Met Gala merupakan ajang penggalangan dana yang memberikan kontribusi signifikan bagi Metropolitan Museum of Art dan industri mode secara keseluruhan.

Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, aksi Schlossberg berhasil menarik perhatian publik terhadap isu-isu yang lebih luas, seperti kesenjangan sosial, relevansi acara-acara mewah di tengah krisis global, dan peran media dalam menyuarakan isu-isu penting.

Met Gala 2024: Sorotan dan Kontroversi

Met Gala 2024, yang bertemakan "Superfine: Tailoring Black Style", telah sukses digelar di Metropolitan Museum of Art. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama dari berbagai bidang, termasuk selebriti, model, desainer, dan atlet. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, Met Gala juga tak luput dari sorotan dan kontroversi.

Selain kritik dari Schlossberg, Met Gala juga menuai kritik terkait harga tiket yang selangit, daftar tamu undangan yang eksklusif, dan representasi isu-isu sosial yang dianggap kurang. Meskipun demikian, Met Gala tetap menjadi salah satu acara paling bergengsi dan berpengaruh di dunia mode, yang mampu menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia.