Rupiah Tertekan Dolar AS: Simak Kurs Jual Beli di Bank-Bank Utama
Rupiah Tertekan Dolar AS: Simak Kurs Jual Beli di Bank-Bank Utama
Nilai tukar rupiah mengalami tekanan terhadap dolar AS pada perdagangan pasar spot hari Senin (28/4/2025). Data dari Bloomberg menunjukkan rupiah berada pada level Rp 16.858 per dolar AS pada pukul 09.38 WIB, mencerminkan pelemahan sebesar 28,5 poin atau 0,17 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 16.829,5 per dolar AS.
Ariston Tjendra, Pengamat Pasar Uang dan Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menjelaskan bahwa rupiah masih menghadapi tekanan dari penguatan dolar AS. Ketidakpastian seputar negosiasi antara Amerika Serikat dan China menjadi faktor yang memengaruhi sentimen pasar. Meskipun Presiden Trump mengindikasikan kemajuan dalam negosiasi, pasar keuangan masih menantikan hasil konkret terkait tarif AS. Ketidakjelasan ini memicu kekhawatiran di kalangan investor.
"Potensi pelemahan ke arah 16.880, dengan peluang support di 16.800 hari ini," ujar Ariston, mengindikasikan proyeksi pergerakan rupiah dalam jangka pendek.
Sebelumnya, kurs tengah Jisdor pada hari Jumat (25/4/2025) mencatat nilai tukar rupiah di level Rp 16.829 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan hari Kamis (24/4/2025) yang berada di level Rp 16.884 per dolar AS.
Berikut adalah informasi kurs jual dan beli dolar AS di beberapa bank besar di Indonesia pada hari ini:
- BRI:
- Jual: Rp 16.874
- Beli: Rp 16.833
- Bank Mandiri:
- Jual: Rp 16.855
- Beli: Rp 16.825
- BNI:
- Jual: Rp 16.873
- Beli: Rp 16.853
- BCA:
- Jual: Rp 16.875
- Beli: Rp 16.855
- CIMB Niaga:
- Jual: Rp 16.871
- Beli: Rp 16.846
Kurs jual menunjukkan harga di mana bank menjual dolar AS, sementara kurs beli menunjukkan harga di mana bank membeli dolar AS dari nasabah. Perbedaan antara kurs jual dan beli mencerminkan keuntungan (spread) yang diperoleh bank dari transaksi valuta asing.