Dedikasi Zaenal: Menginspirasi Pengelolaan Sampah di Pulau Kelapa Meski Hadapi Tantangan
Zaenal Abidin, seorang petugas bank sampah dan PJLP Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, telah mendedikasikan dirinya sejak 2018 untuk mengelola sampah di Pulau Kelapa. Lebih dari sekadar membersihkan lingkungan dari sampah, Zaenal berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Perjuangan Zaenal tidaklah mudah. Tugasnya meliputi membersihkan sampah di laut dan area pemukiman, serta mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Setiap hari, Zaenal mengunjungi rumah-rumah warga untuk memilah sampah organik dan anorganik. Namun, upayanya ini seringkali menemui resistensi. Beberapa warga merasa terganggu dan marah karena proses pemilahan sampah yang dianggap merepotkan.
"Awalnya, saat kami melakukan sosialisasi, ada saja warga yang marah dan berkata, 'Ngapain sih sampah dipilah-pilah? Tinggal diangkut saja!'," ungkap Zaenal. Meskipun menghadapi penolakan, Zaenal tetap sabar dan berusaha memahami perspektif warga. Ia menyadari bahwa perubahan perilaku membutuhkan waktu dan edukasi yang berkelanjutan.
Keteguhan Zaenal membuahkan hasil. Bersama dengan petugas bank sampah lainnya, ia terus menerus melakukan sosialisasi kepada warga. Mereka menjelaskan manfaat memilah sampah dari rumah, baik bagi lingkungan maupun ekonomi. Zaenal juga mendorong warga untuk mengumpulkan sampah dan menyetorkannya ke bank sampah sebagai sumber pendapatan tambahan.
Upaya Zaenal dan timnya perlahan-lahan mengubah pandangan warga Pulau Kelapa. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat. Banyak warga mulai tergerak untuk memilah sampah dari rumah dan berpartisipasi dalam program bank sampah. Bahkan, sebagian besar warga Pulau Kelapa kini telah menjadi nasabah bank sampah.
"Saat ini, kami memiliki 106 anggota dari 166 kartu keluarga (KK)," jelas Zaenal. Ia berharap, di masa depan, seluruh warga Pulau Kelapa dapat bergabung menjadi nasabah bank sampah dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Zaenal adalah contoh nyata bahwa dedikasi, kesabaran, dan kerja keras dapat mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah. Ia membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.