Pengacara di Jakarta Pusat Terjerat Hukum: Kepemilikan Senjata Api Ilegal dan Narkoba Terungkap Usai Kecelakaan

Seorang pengacara berinisial S (31) kini mendekam di balik jeruji besi setelah terungkap membawa senjata api ilegal dan narkoba jenis sabu. Penangkapan S bermula dari sebuah insiden kecelakaan lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Kasus ini bermula ketika Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat menangani laporan kecelakaan. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan barang bawaan, petugas menemukan sepucuk senjata api jenis Makarov kaliber 7,65 mm. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pada saat itu anggota Satlantas memberitahukan kepada tim dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan langsung mengamankan tersangka dan barang bukti," ujar salah satu petugas kepolisian.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Pusat, S dihadirkan dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana pendek abu-abu, tanpa alas kaki, serta tangan diborgol. Selama konferensi pers berlangsung, S lebih banyak menunduk dan menghadap belakang.

Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, penangkapan S bermula dari laporan seorang sopir angkot yang menjadi saksi mata kecelakaan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas menemukan senjata api tanpa izin resmi yang diselipkan di tubuh tersangka. Selain itu, S juga terbukti positif menggunakan narkoba.

"Pelaku membawa senjata api tanpa izin dan menggunakan narkoba. Ini pelanggaran serius yang bisa mengancam keamanan masyarakat," tegas Kombes Susatyo Purnomo.

Saat ini, S ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan seorang pengacara yang seharusnya menjunjung tinggi hukum, justru melakukan pelanggaran yang serius.

Daftar Barang Bukti yang Diamankan:

  • Senjata api jenis Makarov kaliber 7,65 mm
  • Narkoba jenis sabu

Kasus ini masih dalam pengembangan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau keterlibatan pihak lain.