Sinergi Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung Atasi Krisis Sampah di Pasar Gedebage

Gunungan sampah di Pasar Gedebage, Bandung, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Respons cepat ditunjukkan dengan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Senin (29/4/2025).

Permasalahan utama yang dihadapi adalah tumpukan sampah menggunung mencapai volume 1.120 meter kubik, dan terus bertambah sekitar 20 ton setiap harinya. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan di sekitar pasar.

markdown * Solusi Cepat: Gubernur Dedi Mulyadi menawarkan solusi konkret dengan membantu pengangkutan seluruh sampah yang ada ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. * Kolaborasi: Pengangkutan sampah akan dilakukan dengan menggunakan jatah ritase dari Pemkot Bandung, serta dukungan peralatan dan personel dari Pemprov Jawa Barat. * Target Waktu: Proses pembersihan diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 hari untuk menuntaskan seluruh tumpukan sampah. * Dampak Sementara: Wali Kota Farhan meminta pengertian warga Kota Bandung karena pengalihan sumber daya untuk penanganan sampah di Pasar Gedebage dapat mempengaruhi jadwal pengangkutan sampah di wilayah lain selama beberapa hari.

Kerja sama antara Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat ini diharapkan dapat segera mengatasi krisis sampah di Pasar Gedebage dan mengembalikan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Sinergi ini menjadi contoh positif bagaimana pemerintah daerah dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.